Network
GALAJABAR - Penuhnya ruang isolasi dihampir rumah sakit (RS) yang ada di Kota Cimahi, membuat Pemkot Cimahi memutuskan untuk menyiapkan dua tempat isolasi baru khusus pasien Covid-19. Namun dua tempat tersebut hingga kini masih dirahasiakan.
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, keputusan menyiapkan tempat baru untuk merawat pasien Covid-19 ini berdasarkan hasil rapat bersama Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Cimahi.
"Hasil rapat, tempat isolasi kita siapkan 2 tempat. Tempatnya menyusul," kata Ngatiyana, Kamis 3 Desember 2020.
Baca Juga: KPK Periksa Edhy Prabowo Sebagai Saksi untuk Tersangka PT DPP
Persiapan tempat baru khusus pasien Covid-19 itu bukan tanpa alasan. Rumah sakit rujukan pasien yang terpapar virus corona di Kota Cimahi kapasitasnya sudah penuh. Bahkan ada pasien suspect dan probable yang harus antre di ruang IGD khusus.
Ada enam rumah sakit di Kota Cimahi yang merawat pasien Covid-19, yakni RSUD Cibabat, Rumah Sakit Dustira, Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Kasih Bunda, Rumah Sakit Mall, dan Rumah Sakit Avisena.
Ditambah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi.
Baca Juga: Bareskrim Tangkap Ustadz Maaher Terkait Ujaran Kebencian di Media Sosial
"Rumah sakit yang ada di Cimahi saat ini sudah penuh. Kan pasiennya bukan dari Cimahi saja," ujar Ngatiyana.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, jumlah pasien yang dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Cimahi mencapai 153 orang yang berasal dari berbagai daerah. Termasuk dari Kota Cimahi. Rinciannya, pasien zona hijau sebanyak 93 orang, zona kuning sebanyak 55 orang, dan zona merah 6 orang.
