Puluhan Komputer SMP Satu Atap Culamega Tasikmalaya Raib Digondol Maling

- 7 Desember 2020, 19:41 WIB
Puluhan komputer SMP Satu Atap Culamega, Kabupaten Tasikmalaya raib digondol pencuri, Senin (7/12/2020) dini hari. Foto: Septian Danardi/GM
Puluhan komputer SMP Satu Atap Culamega, Kabupaten Tasikmalaya raib digondol pencuri, Senin (7/12/2020) dini hari. Foto: Septian Danardi/GM /Septian Danardi/GM


GALAJABAR - Puluhan unit komputer milik SMP Satu Atap Culamega di Kampung Lebaksiuh RT 03 RW 06 Desa Cipicung, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, raib digondol maling, Senin, 7 November 2020.
 
Maling yang diduga berjumlah lebih dari seorang itu tampaknya sudah mengincar sekolah tersebut.
 
Di masa pandemi ketika kegiatan sekolah secara tatap muka berkurang, pencuri dengan leluasa bisa memantau kapan lokasi yang menjadi incarannya itu sepi.
Baca Juga: Terkait Habib Rizieq Shihab, Polda Jabar Naikkan Status RS Ummi ke Tahap Penyidikan
Peristiwa pembongkaran itu diketahui oleh salah satu tenaga pengajar di sekolah itu, Ali (32).
 
Ketika hendak beraktivitas seperti biasa, Senin pagi, ia mendapati kejanggalan di salah satu pintu ruangan komputer.

Setelah didekati ternyata pintu ruangan komputer sudah terbuka. Ia melihat ruangan sudah acak-acakan serta jejeran komputer sudah raib.
Ia pun langsung bergegas keluar gedung sekolah meminta bantuan kepada warga sekitar.

"Saya kaget setelah melihat ruangan komputer berantakan dan komputer yang ada di ruangan tersebut semuanya tidak ada. Saya langsung keluar setengah berlari untuk mencari pertolongan," katanya.

Ali pun melapor ke Babinsa Koramil Bantar Kalong Sertu Endang Sanusi yang saat tengah melakukan sambang warga dalam menyosialisasikan Protokol Kesehatan dan upaya memutus mata rantai Covid-19, tak jauh dari lokasi kejadian. 
Baca Juga: Disdagkoperin Kota Cimahi Jamin Stok Kepokmas Aman, Warga Diimbau Tidak Melakukan Aksi Borong
Bersama dengan anggota TNI, kata Danramil 1217/Bantarkalong Lettu Inf Dodi Supriyadi, guru sekolah tersebut dan warga serta aparat desa langsung melihat kondisi TKP sambil melalukan pengamanan.
 
Babinsa berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk selanjutnya menanganinya.

Akibat kejadian itu, 28 unit komputer dan 1 unit hardisk CCTV hilang diduga dicuri. Ditaksir kerugian akibat pencurian itu kurang lebih Rp 340 juta.
Dari keterangan warga, diduga kejadian itu Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kejadian tersebut sudah pendalaman penangan Polsek Bantarkalong," katanya. 
 
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. (Penulis: Septian Danardi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x