Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin II, Menaker Ida Fauziyah Beri Penjelasan

- 12 Desember 2020, 11:45 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. /Kemenaker

GALAJABAR - Menaker Ida Fauziyah memastikan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan atau bantuan subsidi upah (BSU) termin II masih berlangsung dan diupayakan segera tersalur kepada 12,4 juta pekerja terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

"Kita terus mempercepat penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah sampai 12,4 juta penerima sehingga bisa segera diterima oleh para pekerja/buruh sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan," kata dia dalam pernyataan di Jakarta, Jumat 11 Desember 2020.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sampai dengan 8 Desember 2020, subsidi gaji termin II untuk pekerja berpendapatan di bawah Rp5 juta itu sudah telah mencapai 11.023.780 orang.

Baca Juga: Donald Trump Ancam Pencat Kepala BPOM AS Kalau Tolak Vaksin Pfizer

Secara rinci, tahap I pada termin penyaluran untuk November-Desember 2020 adalah 2.177.915 penerima, tahap II 2.711.358 penerima, tahap III 3.146.314 penerima, tahap IV 2.439.982 penerima, dan tahap V 548.211 penerima.

Anggaran yang telah disalurkan untuk BSU termin II Rp13,228 triliun.

"Sampai saat ini, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak 11 juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ujar Ida.

Ida mengatakan agar penerimaan subsidi gaji tepat sasaran, Kemnaker terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, serta pihak Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca Juga: Armand Maulana Sebarkan Kabar Duka, Vokalis Cockpit Band Arry Syaff Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah