Ribuan KPM di Cimahi Keluar dari Program Keluarga Harapan, Dinas Sosial: Berikut Ini Penyebabnya

- 21 Desember 2020, 16:26 WIB
KPM PKH Graduasi Bisa Dapat BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta dari Kemensos, Inilah Syaratnya
KPM PKH Graduasi Bisa Dapat BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta dari Kemensos, Inilah Syaratnya /Kemensos

GALAJABAR - Sebanyak 1.154 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Cimahi mengalami graduasi atau keluar dari Program Keluarga Harapan (PKH) tahun ini. Dengan begitu, mereka tidak akan lagi menerima bantuan melalui program tersebut tahun depan.

"Total yang graduasi dari program PKH tahun ini ada 1.154 KPM," ungkap Plt. Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P2KBP3A) Kota Cimah, Fitriani Manan, Senin, 21 Desember 2020.

Ada beberapa penyebab yang membuat ribuan KPM tersebut mengalami graduasi. Di antaranya karena graduasi secara mandiri dan graduasi alamiah.

Baca Juga: Stoom Walls Gilas 9.721 Botol Miras, Bau Alkohol Menyengat di Pemkab Bandung Barat

Graduasi secara mandiri, lanjut Fitriani, adalah KPM yang secara sukarela mengundurkan diri dari program PKH.

"Biasanya karena taraf perekonomiannya sudah mengalami peningkatan," ujarnya.

Sementara graduasi secara alamiah terjadi ketika komponen bantuan penerimanya sudah tidak ada. Fitriani mencontohkan, awalnya dia punya balita, tapi kini sudah melewati usia balita.

Baca Juga: Kisah Si Kapten Pincang Ramlan Butar Butar, Peluru Polisi Akhiri Pelarian Sang Perampok Sadis

"Kemudian sudah tidak memiliki anak yang sekolah," ucapnya.

Selain itu, ada penyebab lain yang membuat KPM PKH terkena graduasi, yakni menerima bantuan PKH maksimal enam tahun. Hal itu sesuai edaran dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Memang edaran dari Kemensos enam tahun maksimal. Kalau sudah ketahuan enam tahun juga jadi graduasi kan,” jelas Fitriani.

Baca Juga: Keren, Pasar Atas Baru Cimahi Dapat Sertifikat SNI dari Menteri Perdagangan

Dikatakannya, ribuan KPM yang graduasi dari PKH itu akan digantikan KPM lainnya yang diusulkan ke Kemensos. KPM yang diusulkan tentunya yang sesuai persyaratan, baik dari sisi ekonomi maupun komponennya.

"Kita mengajukan lagi, jadi hanya berganti orang, karena masih ada yang membutuhkan bantuan tersebut," sebutnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah