Jelang Akhir Tahun Konsumsi Listrik Meningkat, Simak Langkah PLN UP3 Cimahi untuk Mengantisipasinya

- 23 Desember 2020, 15:32 WIB
ILUSTRASI PLN
ILUSTRASI PLN /
 
GALAJABAR - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin pasokan listrik yang dilayani dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cimahi aman saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Apalagi, PLN sudah melakukan persiapan dan antisipasi.

PLN UP3 Cimahi meliputi pelayanan jaringan listrik di wilayah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), serta Margaasih (Kabupaten Bandung). Tercatat sebanyak 730.974 pelanggan berada di tiga wilayah layanan tersebut.

Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Cimahi, Pilih Kondang Paramarta mengatakan, sebagai persiapan menghadapi Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, pihaknya sudah melakukan persiapan dari mulai personel hingga peralatan.
Baca Juga: Satpol PP Jabar Dirikan Posko Tes Rapid Antigen di 8 Rest Area, Sisir Wisatawan Tujuan Bandung
"Kita sudah gelar pasukan sama peralatan untuk memastikan kesiapan personel PLN maupun peralatannya apabila sewaktu-waktu ada gangguan dan lain-lain," kata Kondang saat dihubungi, Rabu,23 Desember 2020.

Tercatat ada 215 personel yang disiapkan untuk menjaga pasokan listrik saat Natal dan Tahun Baru. Peralatan pun dipastikan sudah lengkap apabila terjadi gangguan pada jaringan.

Pihaknya, kata Kondang, juga sudah melakukan pengecekan di titik-titik penting seperti gereja yang akan dijadikan pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Bahkan, sudah disiapkan pula backup suplai apabila terjadi gangguan pada suplai utama.

"Kita sudah pastikan setiap lokasi sudah dibuat SOP untuk backup suplai, kalau suplai utamanya ada masalah. Kalau sekarang karena Natal dan Tahun Baru, jadi titik prioritasnya gereja dan tempat-tempat wisata," beber Kondang.

Untuk antisipasi gangguan jaringan akibat faktor cuaca, PLN UP3 Cimahi pun sudah melakukan antisipasi.
Khususnya di musim hujan seperti sekarang, kerap terjadi pohon tumbang yang menimpa jaringan PLN sehingga mengalami kerusakan.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, beberapa titik jaringan listrik rusak setelah tertimpa pohon tumbang.
 
"Kita sudah maksimalkan pemeliharaan ke lokasi penting. Kita antisipasi dengan melakukan pemangkasan dan penebangan untuk pohon yang sudah lapuk. Mudah-mudahan tetap aman," ujarnya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Kedua Polda Metro Jaya dalam Kasus Video Asusila, Apa Kata Gisel?
Konsumsi listrik saat Natal dan Tahun Baru, lanjut Kondang, biasanya ada peningkatan. Seperti tahun lalu, konsumsi pemakaian listrik meningkat hingga 20 persen.

Peningkatan itu disebakan aktivitas pemakaian listrik malam hari saat Natal dan Tahun Baru akan berbeda dari malam-malam biasanya.
 
Namun untuk tahun ini belum bisa diprediksi peningkatannya mengingat masih ada wabah virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Sebelum Diumumkan, Budi Gunadi Sadikin Ternyata Sudah Tahu Bakal Gantikan Terawan Sejak Lama
"Kita belum tahu kondisi Covid-19 ini apakah ada perbedaan atau tidak. Tahun lalu ada peningkatan sekitar 20 persen pemakaian dibandingkan hari biasa," pungkasnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***
 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah