Polisi Bandung: Jangan Tahun Baruan di Fly Over

- 31 Desember 2020, 09:35 WIB
Ilustrasi tahun baru.
Ilustrasi tahun baru. /Pixabay/



GALAJABAR - Pada tahun 2020, Kota Bandung punya dua fly over baru, yaitu Jalan Jakarta-Supratman dan Jalan Laswi.

Meski perayaan tahun baru sudah dilarang, Polrestabes dan Pemkot Bandung tetap mengingatkan warga untuk tidak menghabiskam malam pergantian tahun baru di fly over.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Dody Kuswanto mengatakan, apabila ada kerumunan, pihak kepolisian akan melakukan pembubaran guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Muladi Tutup Usia, Universitas Diponegoro Semarang Berduka

"Nanti pasti ada dari kita yang membubarkan, dari Sabhara, akan mengimbau juga kepada masyarakat untuk tidak berkumpul di fly over," kata Dody di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Selain di dua fly over baru itu, ada sejumlah fly over lainnya di Kota Bandung seperti Fly Over Pasupati yang ia minta untuk tidak diramaikan saat malam pergantian tahun.

Adapun pihak kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung memberlakukan penutupan 23 titik jalan raya pada malam pergantian tahun.

Baca Juga: Atletico Madrid vs Getafe: Gol Semata Wayang Luiz Suarez Menangkan Tuan Rumah

Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta masyarakat untuk mengisi malam tahun baru dengan muhasabah diri dengan tetap berada di rumah masing-masing.

"Dalam menyikapi malam tahun baru sebaiknya tetap ada di rumah. Berkegiatan di rumah. Terutama di malam tahun baru itu saat-saat kita bermuhasabah diri," kata Oded.

Oleh karena itu, dirinya melarang segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu, Sountrack Resmi Ikatan Cinta yang Dinyanyikan Amanda Manopo

Seperti meniup terompet dan menyalakan kembang api, yang mana kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Euphoria seperti itu (meniup terompet dan menyalakan kembang api) tidak boleh, yang biasanya zikir di masjid saja karena itu mengakibatkan kerumunan orang sebaiknya dilakukan di rumah," kata dia.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah