Tahun 2020 : Kota Cimahi Mengalami 78 Kejadian Kebakaran dengan Total Kerugian Rp 4,5 Miliar

- 3 Januari 2021, 15:53 WIB
Seorang petugas Damkar Kota Cimahi sedang melakukan pendinginan terhadap objek yang terbakar di pabrik kasur yang ada di kawasan Jarsindo Jalan Amir Mahmud, terbakar Kamis  19 November 2020.
Seorang petugas Damkar Kota Cimahi sedang melakukan pendinginan terhadap objek yang terbakar di pabrik kasur yang ada di kawasan Jarsindo Jalan Amir Mahmud, terbakar Kamis 19 November 2020. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Sepanjang tahun 2020,  jumlah kasus kebakaran yang ditangani petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi sebanyak 78 kejadian , dengan total kerugian materil mencapai Rp 4.578.100.000.

Dari 78 kasus kebakaran tersebut, 68 kasus di antaranya terjadi di Kota Cimahi, sementara 10 kasus lainnya berada di luar Kota Cimahi, seperti Kabupaten Bandung.

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi menjelaskan, obyek yang terbakar diantaranya rumah tinggal yang mencapai 20 kasus,  industri 7 kasus, home industri 3 kasus, tempat usaha 5 kasus, perkantoran 3 kasus, alang-alang 28 kasus, dan lain-lain 12 kasus.

Baca Juga: Pemillik Warung Nasi di Cimahi Kelimpungan, Tahu dan Tempe Menghilang Dipasaran

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja," katanya saat dihubungi, Minggu  3 Januari 2021.

Dari 78 kasus kebakaran tersebut, salah satu yang paling besar adalah kebakaran pabrik kasur milik PT Surya Perdana, dan pabrik tembaga milik CV Laptekindo  Mandiri yang ada di kawasan Jarsindo Jalan Amir Mahmud.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan : Vaksinasi Membutuhkan Waktu 15 Bulan

Saat kejadian, pabrik sedang ada aktivitas, dan terdapat karyawan didalamnya. Sehingga begitu terjadi kebakaran, karyawan langsung berhamburan ke luar pabrik untuk menyelamatkan diri.

Serta kebakaran sebuah gudang plastik di Kampung Cireundeu  RT 02/RW 10 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Rabu (14/10) sekitar pukul 01.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp 2 milyar.

Kebakaran tersebut sempat membuat kaget warga Kampung Cireundeu. Terlebih kejadiannya saat warga tengah terlelap tidur.

Baca Juga: Hari Ini, Biofarma Distribusikan 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Menurut Nur Effendi, beragam penyebab kebakaran yang terjadi di wilayahnya, diantaranya akibat arus pendek sebanyak 21 kasus, tabung gas 1 kasus, kompor tungku 1 kasus, pembakaran 28 kasus, lain-lain 10 kasus, serta belum diketahui  penyebabnya 17 kasus.

Guna meminimalisir angka kasus kebakaran di Kota Cimahi, Damkar Kota Cimahi terus melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.

"Dilakukan sosialisasi dan latihan ke masyarakat. Sehingga dengan adanya sosialisasi dan latihan ini masyarakat tahu yang harus dilakukan pertama kali jika melihat api," bebernya.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah