Network
GALAJABAR - Pandemi Covid-19 belum berakhir, menjadi alasan Dinas Pendidik Kabupaten Bandung Barat untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Asep Dendih mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil risiko menggelar PTM di tengah pandemi Covid-19.
"Dengan memperhatikan berbagai pertimbangan kemungkinan besar pelaksanaan PTM ditunda," tandasnya , Senin 4 Januari 2021.
Baca Juga: Tak Penuhi Panggilan Polisi, Ini Jadwal Baru Pemeriksaan Gisel
Untuk sementara, lanjutnya, proses belajar mengajar masih akan menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Kabupaten Bandung Barat.
"Kemungkinan kami akan memperpanjang (PJJ) tetapi 39 instrumen tetap harus dipenuhi oleh sekolah," ucapnya.
Ia menambahkan, pengawas pembina di lingkungan Dinas Pendidikan akan melakukan verifikasi ke lapangan untuk memastikan kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Belum Terkendali, MPR Ingatkan Pemerintah Perlu Pertimbangan Matang Soal PTM
"Menggelar PTM harus mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Asep, untuk menggelar PTM , pihak sskolah harus mendapat izin dari orangtua siswa, komite sekolah maupun aparat kewilayahan.***
