Network
GALAJABAR - Sebanyak 42 santri di Kabupaten Garut dilaporkan terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, seluruh santri sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Medina.
Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan muncul klaster baru di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Bungbulang.
"Ya, memang muncul satu klaster baru di salah satu pesantren yang ada di Kecamatan Bungbulang," ucap Rudy kepada awak media, Minggu 24 Januari 2021.
Baca Juga: Mengejutkan, Poirier Pukul KO McGregor
Bupati mengungkapkan, sekitar 42 orang penghuni pondok pesantren tersebut terpapar Covid-19.
Berdasarkan kesepakatan dari Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungbulang dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Medina untuk menjalani isolasi, ungkapnya.
"Keputusan rapat dengan Forkopimcam, kita sepakat bahwa 42 orang tersebut dievakuasi ke RS Medina dan yang di sini dilakukan isolasi," tandas Rudy.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, bahwa kasus Covid-19, terus menyebar di wilayah Kabupaten Garut.
Bahkan 5 ribu lebih warga dinyatakan terpapar virus ini. Mayoritas berhasil sembuh, namun hingga Minggu ini Pemkab Garut menyatakan ada 175 orang warganya yang meninggal akibat virus ini. ***
