Yuyu Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Sudah Membusuk

- 26 Januari 2021, 20:01 WIB
Yuyu Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Sudah Membusuk
Yuyu Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Sudah Membusuk /Agus Supriyatman/Galajabar/
GALAJABAR - Warga Dusun Astamaya RT05/ RW 07 Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, dikejutkan dengan ditemukannya Yuyu dalam kondisi sudah meninggal, Selasa  26 Januari 2021. 
 
Kondisi jasad perempuan berusia 60 tahun diitemukan dalam kondisi sudah membusuk.
 
 
Salah seorang warga setempat, Dodoy mengaku,  mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa dia mencium bau busuk yang bersumber dari dalam rumah korban. 
 
"Karena penasaran  akhirnya saya buka pintu rumah korban," ujarnya kepada  galajabar, Selasa  26 Januari 2021).
 
Begitu pintu rumah dibuka, dia dikagetkan dengan sosok lansia  yang sudah meninggal dunia dalam kondisi membusuk.
 
"Posisi tubuh korban tengkurap, terlihat 
ada darah yang sudah berubah warna jadi hitam," katanya.
 
Dodoy mengaku, setelah itu dirinya langsung melaporkan ke Polsek Parigi untuk ditindak lanjuti.
 
"Saya langsung lapor polisi,  warga sendiri  tidak ada yang berani mendekat sebelum petugas kepolisian datang," katanya.
 
Kata dia, korban tinggal di rumah sendirian, sedangkan anaknya yang laki-laki tinggal di Desa Masawah,  Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
 
"Korban bekerja serabutan, dan saya terakhir bertemu  sekitar satu minggu yang lalu," terangnya.
 
Sementara itu, Kades Karangjaladri Eris Darmawan mengakui , korban merupakan warganya yang tinggal sendirian lantaran anak korban tinggal di daerah lain.
 
"Tadi saya menerima informasi dari Kepolisian bahwa ada penemuan mayat, untuk itu saya langsung datang kesini (lokasi,red)," aku Eris.
 
Menurut dia, korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tengkurap di belakang pintu dan sudah membusuk serta mengeluarkan aroma bau tak sedap.
 
"Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar lima  hari yang lalu, namun tidak ada warga yang mengetahuinya. Korban baru diketahui meninggal setelah warga mencium bau bangkai," jelasnya.
 
Berdasarkan kesepakatan pihak keluarga dan pemerintahan desa, Eris mengatakan, jasad korban akan langsung di urus oleh pihak keluarga dan warga setempat.
 
"Jasad korban akan diurus oleh kelurga dan warga dan akan dimakamkan di Desa Karangjaladri," pungkasnya.
 
Hasil pemeriksaan tim medis korban meninggal dunia diduga kuat akibat jatuh pada saat akan membuka pintu dan tidak ada warga yang mengetahui korban. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x