Network
GALAJABAR - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya kembali membangun tungku pembakaran sampah di Kampung Kondang RW 07 Desa Majalaya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Ahad, 31 Januari 2021.
Pembangunan tungku pembakaran sampah itu untuk meminimalisasi warga membuang sampah ke Sungai Citarum. Pembangunannya diawali dengan penggalian fondasi pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf. Mulyono H.S., mengatakan, tungku pembakaran sampah tersebut berdekatan dengan jalan inspeksi Sungai Citarum sehingga warga bisa memanfaatkannya. Terletak di kawasan permukiman padat penduduk, keberadaan tungku ini memudahkan warga untuk mengelola sampah rumah tangga.
"Dengan adanya tungku tempat pembakaran sampah itu, warga bisa memilah dan memilih sampah. Nanti sampah yang tidak bisa didaur ulang bisa dibakar, sedangkan yang bisa didaur ulang nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk dikumpulkan dan dijual. Karena banyak sampah yang menguntungkan secara ekonomis jika dikelola dengan baik," kata Kolonel Inf. Mulyono kepada "GM" di lokasi pembangunan tungku pembakaran sampah.
Ia mengatakan, lubang untuk bagian fondasi tunggu dibuat dengan cara digali. Pengerjaannya melibatkan Satgas Citarum Harum, Ketua RW 07 Desa Majalaya Cecep, pemuda karang taruna, Linmas dan warga sekitar.
"Nanti peletakan batu pertamanya akan dilaksanakan pada Selasa, 2 Februari 2021," kata Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum ini.
Menurutnya, pembuatan tungku pembakaran sampah ini dilakukan secara swadaya masyarakat.
"Pembuatan tungku pembakaran sampah ini untuk kepentingan masyarakat dalam mengelola sampah. Satgas berusaha untuk membantu rakyat dalam pengelolaan sampah," katanya.
Dikatakan Mulyono, pengelolaan sampah ini bagian dari tugas Satgas Citarum Harum dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan dan pemanfaat sampah rumah tangga.
"Supaya warga tak buang sampah sembarangan. Diharapkan warga bisa mengelola sampah," katanya.
Ketua RW 07 Desa Majalaya Cecep mengatakan, pengelolaan sampah nantinya akan melibatkan pemuda karang taruna dan warga sekitar, selain dibantu Satgas Citarum Harum dalam pembangunan tungku pembakaran.
"Alhamdulillah, kita dibantu Satgas Citarum Harum dalam membangun tungku pembakaran sampah yang tidak bisa didaur ulang. Sampah yang bisa didaur ulang, kita kumpulkan untuk dijual kepada pihak lain," kata Cecep.
Cecep berharap nantinya pembangunannya diperluas untuk tempat tempat pilah, pilih, olah sampah.
"Kita juga ingin memanfaatkan gedung bekas SD, yang sudah lama tak digunakan. Minimal bisa digunakan untuk menampung barang-barang, dari hasil pilah pilih olah sampah. Itu juga kalau ada izin dari pemiliknya," katanya.
Dikatakan Cecep, pembangunan tungku pembakaran sampah untuk menindaklanjuti giat para pemuda karang taruna dalam pengelolaan sampah.
"Saya juga heran, warga dengan seenaknya membuang sampah di lokasi pembangunan tungku pembakaran sampah. Saya memperkirakan bukan warga sini yang membuang sampah ini. Diperkirakan warga dari luar sambil mengendarai sepeda motor," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)***
