Ini Makna Lambang Daerah Kabupaten Purwakarta

- 6 Februari 2021, 18:53 WIB
Lambang Kabupaten Purwakarta
Lambang Kabupaten Purwakarta /Purwakartakab.jpg/

GALAJABAR -- Lambang daerah Kabupaten Purwakarta ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2003.

Seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Purwakarta, di dalam perisai, terdapat bentuk segi berwarna hitam berpelat merah. Bentuk itu mengambarkan bendungan serba-guna Jaliluhur yang melambangkan kebanggaan dan kemakmuran rakyat.

Kemudian ada bentuk lengkung berwarna hijau gelombang putih dan biru yang menggambarkan Situ Buleud.

Baca Juga: Luar Biasa, Pianis Berusia 106 Tahun akan Rilis Album Keenam

Sedangkan rumah berwarna merah dan kuning menggambarkan Gedung Kepresidenan yang
bersejarah.

Keagungan daerah Purwakarta atapnya terbentuk gunung Tangkubanparahu,
dihubungkan dengan legenda rakyat mengenai bendungan, sungai, dan cerita Sangkuriang.

Gambar padi dan kapas merupakan lambang kemakmuran yang tidak bisa terpisahkan, sesuai pula dengan penghidupan rakyat Kabupaten Purwakarta yang sebagian besar hidup dari pertanian.

Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Tes Rapid Antigen Pengunjung Cafe dan tempat Hiburan

Dalam keterangan lain disebutkan, lambang berbentuk segi lima sesuai dengan dasar negara yaitu Pancasila yang merupakan tameng Bangsa Indonesia.

Selanjutnya, pelat merah bertuliskan "Wibawa Karta Raharja" merupakan semboyan yang
berarti daerah penuh dengan nuansa keagamaan yang selamanya aman dan makmur.

Dalam perisai juga ada warna hijau muda yang menggambarkan harapan bagi masa depan daerah Purwakarta untuk terus membangun suatu daerah yang adil, makmur dan sejahtera.

Baca Juga: Runway Bandara Ahmad Yani Semarang Banjir, Penerbangan Garuda dari Jakarta Dialihkan ke Surabaya

Kemudian, warna hitam menunjukkan ketuhanan dan ketekunan hati, kuning melambangkan keagungan/kebesaran daerah, merah menggambarkan tekad perjuangan bangsa yang pantang mundur.

Kemudian warna putih melambangkan kesucian/keikhlasan hati rakyat dalam menanggulangi segala cobaan dan penderitaan.

Biru menggambarkan kesetiaan rakyat terhadap nusa, bangsa dan agama; hijau tua menggambarkan masyarakat Purwakarta teguh kepada agama, membenci orang-orang munafik dan yang melalaikan kewajiban untuk berbakti kepada Tuhan. Mereka semua yakin bahwa dari segala kebesaran dan kemajuan daerahnya ialah petunjuk serta lindungan Tuhan YME.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x