GALAJABAR - Banjir di Kabupaten Bekasi meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, menyatakan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang telah merendam sedikitnya 12 kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Senin, 8 Februari 2021 mengatakan 12 wilayah terdampak banjir itu adalah Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan, dan Kecamatan Muaragembong.
"Untuk Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya, dan khusus Kecamatan Setu bencana puting beliung," ucapnya.
Pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI terus melakukan pemantauan guna penanganan warga terdampak banjir di beberapa lokasi.
Baca Juga: Bihun Goreng Bisa Dijadikan Bekal dan Mudah Memasaknya
"Sekitar 5.672 kepala keluarga yang terdampak sudah dalam penanganan petugas di lapangan dan air juga sudah mulai surut hari ini," ucapnya.
Dia menjelaskan musibah banjir ini berawal dari hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu 6 Februari 2021 hingga Minggu 7 Februari 2021. Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan genangan air di 92 titik yang tersebar di 27 desa dan kelurahan.
Pihaknya mencatat sedikitnya ada 13.021 kepala keluarga yang menjadi korban banjir serta angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Setu pada Minggu 7 Februari 2021.
"Untuk rumah yang terdampak puting beliung, yakni 38 rumah rusak berat dan 35 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan," katanya.
Baca Juga: Puluhan Rumah Terendam Banjir di Kampung Utama Kota Cimahi