Pasokan Ikan Laut ke Pasar Tradional Kota Cimahi Turun Drastis

- 12 Februari 2021, 17:22 WIB
Harga ikan laut mengalami kenaikan sekitar 30 persen, dipicu oleh cuaca buruk
Harga ikan laut mengalami kenaikan sekitar 30 persen, dipicu oleh cuaca buruk /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat pasokan ikan laut ke Kota Cimahi  berkurang.
 
Akibatnya, harga ikan laut mengalami kenaikan sekitar 30 persen sejak sepekan terakhir ini.

Seperti di Pasar Atas Baru (PAB) Jalan Kolonel Masturi, Jumat  12 Februari 2021. Kenaikan harga terjadi pada hampir semua jenis ikan laut, kecuali ikan salem dan tongkol, karena  kedua jenis ikan tersebut merupakan ikan beku, sehingga harganya masih stabil di angka Rp 35.000/kg.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Surat Edaran, Lansia Bisa Divaksin

Sementara ikan laut yang mengalami kenaikan harga, diantaranya cumi yang biasanya Rp 60.000/kg,  naik menjadi Rp 80.000/kg,  udang yang biasanya dijual dengan harga  Rp 70.000/kg naik menjadi Rp 80.0000/kg, dan udang ukuran besar yang biasanya Rp 100.000/kg naik menjadi Rp 110.000/kg.

Bandeng yang biasa dijual Rp 28.000/kg naik menjadi Rp 35.000/kg, serta bawal yang sebelumnya Rp 65.000/kg naik menjadi Rp 70.000/kg.

Dadang (48) pedagang ikan di PAB mengatakan, kenaikan harga ikan tersebut dipicu oleh berbagai faktor.
 
Baca Juga: Gelorakan APDC, Dompet Dhuafa Gulirkan Program Mozi Masagi

"Ini pertama kemarin karena banjir di Pekalongan Jawa Tengah, dan Jawa Tengah di lockdown, sehingga ikan kosong tidak ada yang ngirim," ungkapnya.

Faktor lainnya yang menjadi penyebab naiknya harga ikan laut adalah karena cuaca yang buruk dan angin kencang, sehingga membuat nelayan enggan melaut.

Selain harga yang naik, pasokan ikan yang didapat pedagang pun berkurang, jika biasanya pedagang mendapatkan pasokan 25 kilogram untuk satu jenis ikan, namun kini  pedagang hanya mendapatkan 15 kilogram saja.
 
Baca Juga: Disdik Jabar Gelar Seleksi Substansi Calon Kepala Sekolah

Meski harga ikan laut mengalami kenaikan, hal tersebut tidak berdampak pada penjualan dan harga ikan air tawar, turunnya daya beli masyarakat disebut pedagang menjadi penyebab sepinya penjualan.

"Sejak pandemi covid, yang belanja sepi," katanya.***

 
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah