Network
GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan135 warga ynag terdampak bencana tanah longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung akan menempati rumah baru.
Tempat relokasi dibagi menjadi dua lokasi yakni korban longsor di perumahan Kampung Daud akan ditempatkan di sekitar Desa Cikahuripan.
Warga akan menempati lahan milik pengembang perumahan Kampung Daud dengan luas sekitar 5 hektare.
Sedangkan warga terdampak yang dinyatakan Tim Geologi dan Mitigasi Kebencanaan yang masuk zona merah di kompleks perumahan PT SBG akan ditempatkan di sekitar perumahan tersebut.
"Kedua lokasi yang akan menjadi tempat relokasi korban longsor dan zona merah itu kami sepakati saat pertemuan yang dihadiri warga korban longsor, RT, RW, Kepala Dusun, BBWS, BPBD dan Forkompincam Kecamatan Cimanggung," tutur Asisten Administrasi Setda Kabupaten Sumedang Nasam ,SE.Ak, Selasa 2 Marer 20202.
Dikatakan Nasam pembangunan rumah tempat relokasi itu dipastikan segera dibangun oleh PUPR pusat dan tempatnya sudah dilakukan pengecekan layak tidaknya dibangun rumah tinggal.
"Hasil pengecekan layak, jadi bisa dipastikan akan segera dibangun dalam waktu dekat ini. Untuk korban longsor yang saat ini dalam pengungsian atau tinggal di rumah saudaranya masing-masing agar bisa bersabar sebelum rumah tersebut selesai dibangun," ungkapnya lagi.
Tentunya, imbuh Nasam, pembangunan rumah bagi korban longsor memerlukan waktu, tapi yang jelas lahan yang sudah disepakati akan segera dibangunkan khusus bagi korban bencana longsor. ***
