"Kereta cepat Jakarta-Bandung, karakternya sama dengan Wuqing. Saya yakin pasti akan berkembang, apalagi pemerintah daerahnya terus mendorong sehingga pembangunan KCJB terus berjalan," ujarnya.
Baca Juga: Innalillahi, Anton Medan Meninggal Dunia, Tempat Pemakamannya Sudah Disiapkan Sejak 2005
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Aa Umbara, mengatakan pemerintah daerah mendukung penuh keberadaan salah satu proyek strategis nasional tersebut.
"Selaku bupati saya mendukung proyek strategis nasional ini. Memang selama pengerjaan proyek ini sering menerima aduan dari masyarakat. Saya anggap wajar, proyek biasa berdinamika tapi ujungnya demi kebaikan bersama," kata Umbara.
Ia yakin, masyarakat tidak akan membuat kericuhan jika muncul persoalan di lapangan.
"Kalau ada kendala, datang ke saya akan diselesaikan secara baik-baik, Saya selaku bupati yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, siap ikut mensukseskan proyek strategis nasional," tandasnya.
Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, Kirab Obor Olimpiade 2021 Tidak Bisa Disaksikan Langsung
Ia menambahkan belum lama ini pihaknya bertemu dengan CREC, KCIC, perwakilan masyarakat, kepala desa, dan Camat.
"Tim ini membahas perbaikan jalan yang terimbas proyek. Pihak mereka siap, bahkan ada beberapa jalan yang asalnya aspal akan dibeton, itu artinya masyarakat juga yang menikmati," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini mengucapkan terima kasih kepada PT KCIC karena telah melakukan tanggung jawabnya dalam hal pemulihan kembali lingkungan, yaitu dalam hal ini melakukan perbaikan jalanan yang rusak akibat dari proyek kereta cepat Jakarta Bandung.