GALAJABAR - Transformasi teknologi informasi saat ini berkembang sangat cepat. Menjadi peluang besar bagi pengembangan industri kreatif di bidang penyiaran.
"Untuk menangkap peluang tersebut, kami mendorong kampus untuk melahirkan konten kreator dan berbagai industri kreatif di bidang penyiaran," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar, Adiyana Slamet usai penandatanganan MoU dengan Universitas Sangga Buana (USB-YPKP) Bandung, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 24 Maret 2021.
Dikatakannya, KPID Jawa Barat mendorong lahirnya industri kreatif dari kampus khususnya di bidang penyiaran dan perfilman.
"Hal tersebut menjadi salah satu target yang ingin dicapai. Oleh karena itu, perlu didorong dengan ekosistem simbiosis mutualisme yang baik dengan akademisi," ujarnya.
Peluang itu sangat terbuka lebar di era digitalisasi ini, mengingat 70% masyarakat Jawa Barat telah mengakses internet.
"Sekarang tinggal bagaimana bersama-sama melakukan literasi media, agar masyarakat berdaya, dan melahirkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Imbang Lawan Bali United, Memperpanjang Rekor Persib Tak Pernah Menang Sejak Tahun 2016
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Sangga Buana (YPKP) Bandung, Asep Effendi mengatakan, kerja sama Tridarma perguruan tinggi dengan KPID Jabar telah terjalin di bidang pendidikan, pengajaran, dan penelitian.
"Sekarang diperkuat kembali, mengingat USB YPKP memiliki program ilmu komunikasi penyiaran dari 16 program studi yang ada," kata Asep.