Network
GALAJABAR -- Pengurus Masjid Agung Cimahi sudah mempersiapkan beberapa hal untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan tahun 2021.
Persiapan tersebut terutama dalam sarana prasarana protokol kesehatan (Prokes) guna mendukung pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan, termasuk salat tarawih.
"Insya Allah salat tarawih bisa dilaksanakan di Masjid Agung. Tapi kami masih menunggu kebijakan Pemkot Cimahi seperti apa, termasuk untuk aturan prokesnya. Posisi kami menunggu arahan saja. Hanya saja kami sudah menyiapkan beberapa hal," ungkap Ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Dadan Darmawan, Senin 5 April 2021.
"Insya Allah salat tarawih bisa dilaksanakan di Masjid Agung. Tapi kami masih menunggu kebijakan Pemkot Cimahi seperti apa, termasuk untuk aturan prokesnya. Posisi kami menunggu arahan saja. Hanya saja kami sudah menyiapkan beberapa hal," ungkap Ketua DKM Masjid Agung Cimahi, Dadan Darmawan, Senin 5 April 2021.
Baca Juga: Segera Lepas Masa Lajang! Kakak Perempuan J-Hope BTS, Jung Jiwoo Akan Melangsungkan Pernikahan di Bulan Mei
Menurut Dadan, beberapa hal yang sudah disiapkan, di antaranya petugas yang akan memantau prokes, maupun sarana prasarana penunjang prokes.
"Petugas sudah kita arahkan. Jadi tetap menjaga prokes dan mengawasi tata pelaksanaan ibadahnya. Petugas juga mengawasi jemaah dalam penggunaan masker," ujarnya.
Apabila ada jemaah yang tidak menggunakan masker 1-2 kali, sambung Dadan, pihaknya akan memberikan masker. Namun jika memang berulang atau jemaah sekitar yang sering tidak menggunakan masker, maka pihaknya akan meminta jemaah tersebut untuk kembali.
Menurut Dadan, beberapa hal yang sudah disiapkan, di antaranya petugas yang akan memantau prokes, maupun sarana prasarana penunjang prokes.
"Petugas sudah kita arahkan. Jadi tetap menjaga prokes dan mengawasi tata pelaksanaan ibadahnya. Petugas juga mengawasi jemaah dalam penggunaan masker," ujarnya.
Apabila ada jemaah yang tidak menggunakan masker 1-2 kali, sambung Dadan, pihaknya akan memberikan masker. Namun jika memang berulang atau jemaah sekitar yang sering tidak menggunakan masker, maka pihaknya akan meminta jemaah tersebut untuk kembali.
Baca Juga: 5 Banjir Terbesar dan Berbahaya yang Pernah Ada di Dunia, Korbannya Hingga Jutaan Jiwa
"Ya itu tadi kita pun antisipasi siapkan masker di masjid. Manakala ada jemaah yang kebetulan lewat, dan salat di Masjid Agung atau buka disana, kita siapkan masker kalau memang tidak bawa masker," terangnya.
Sementara sarana penunjang prokes yang disiapkan pengurus DKM Masjid Agung Cimahi, di antaranya memperbanyak titik penyimpanan hand sanitizer, dan memperbanyak tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun, terutama di tempat-tempat wudhu.
"Kita juga akan rubah pola pembersihannya, misalnya selesai tarawih kita langsung bersihkan. Sehingga saat subuh tidak terburu-buru lagi. Dan banyak hal lainnya," sebut Dadan.
"Ya itu tadi kita pun antisipasi siapkan masker di masjid. Manakala ada jemaah yang kebetulan lewat, dan salat di Masjid Agung atau buka disana, kita siapkan masker kalau memang tidak bawa masker," terangnya.
Sementara sarana penunjang prokes yang disiapkan pengurus DKM Masjid Agung Cimahi, di antaranya memperbanyak titik penyimpanan hand sanitizer, dan memperbanyak tempat cuci tangan yang dilengkapi sabun, terutama di tempat-tempat wudhu.
"Kita juga akan rubah pola pembersihannya, misalnya selesai tarawih kita langsung bersihkan. Sehingga saat subuh tidak terburu-buru lagi. Dan banyak hal lainnya," sebut Dadan.
Baca Juga: Hore! Pemerintah Kembali Beri Bantuan BLT UMKM atau BPUM 2021, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya
Pihak DKM Masjid Agung Cimahi juga akan mempersiapkan takjil atau penyegeraan membatalkan puasa dengan makanan pembuka
"Kita siapkan untuk takjil, karena sangat mungkin kebetulan ada jemaah yang kemagriban mampir ke masjid agung, mereka bisa buka puasa dulu. Tapi hanya takjil saja. Itu beberapa hal yang kita persiapkan, walaupun sampai sekarang kita masih menunggu kejelasan atau arahah lebih lanjut dari Pemkot Cimahi," tutur Dadan.***
Pihak DKM Masjid Agung Cimahi juga akan mempersiapkan takjil atau penyegeraan membatalkan puasa dengan makanan pembuka
"Kita siapkan untuk takjil, karena sangat mungkin kebetulan ada jemaah yang kemagriban mampir ke masjid agung, mereka bisa buka puasa dulu. Tapi hanya takjil saja. Itu beberapa hal yang kita persiapkan, walaupun sampai sekarang kita masih menunggu kejelasan atau arahah lebih lanjut dari Pemkot Cimahi," tutur Dadan.***
