5 Banjir Terbesar dan Berbahaya yang Pernah Ada di Dunia, Korbannya Hingga Jutaan Jiwa

- 5 April 2021, 16:33 WIB
Ilustrasi banjir bandang.
Ilustrasi banjir bandang. /PIXABAY

GALAJABAR - Cuaca ekstrem dan curah hujan yang tinggi dapat memicu terjadinya banjir hingga banjir bandang.

Banjir bandang datang secara tak terduga dan bisa meluap kapan saja saat hujan mengguyur suatu wilayah terus-menerus.

Pada hari Ahad, 4 April 2021 kemarin, Indonesia kembali berduka karena wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami musibah banjir bandang.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Kembali Beri Bantuan BLT UMKM atau BPUM 2021, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

BNPB dan Sar masih berupaya untuk mengevakuasi dan mencari korban yang hilang dan meninggal.

Dikutip Galajabar melalui laman BNPB, penyebab banjir bandang di wilayah NTT karena adanya bibit siklon tropis pada pekan ini.

Banjir tentu tak dialami oleh Indonesia saja namun beberapa negara ini juga pernah alami banjir parah dan menelan banyak korban.

Baca Juga: Dari Negeri Jiran Hingga Kenya, Negara dengan Kebiasaan Makan Mirip Warga +62

Galajabar telah merangkum beberapa negara yang pernah alami banjir terparah dan berbahaya.

1. Banjir Delta Sungai Merah, Vietnam (1971)

Banjir ini merupakan bencana terparah dan terbesar di Vietnam karena menelan banyak korban jiwa. Mirisnya jumlah korban jiwa tidak diketahui karena korbannya yang tak terhitung.

2. Belanda (1953)

Banjir ini disebabkan oleh naiknya air laut ke permukaan. Bencana ini terjadi pada 31 Januari 1953. Tercatat sebanyak 1.835 jiwa tak terselamatkan karena banjir tersebut.

Baca Juga: Genap Berusia 17 Tahun, Haruto Treasure Makin Memesona

3. Banjir Grote Mandrenke (1362)

Banjir ini disinyalir merupakan banjir terbesar di abadnya. Pasalnya banjir ini menewaskan kurang lebih 25 ribu orang.

Banjir yang terjadi pada 15-17 Januari 1362 ini karena badai ganas di laut utara dan membuat daratan rata dengan air.

Baca Juga: #ProkesAlaRezim Trending 1 di Twitter: Masyarakat Kecewa Jokowi Langgar Prokes di Pernikahan Atta-Aurel

4. Banjir Johnstown (1889)

Banjir yang terjadi pada 31 Mei 1889 di danau Conemaugh, Pennysylvania ini diakibatkan oleh curah hujan yang lebat selama beberapa hari.

Karena hujan tersebut akibatnya 16 juta ton air membanjiri pemukiman penduduk dan menewaskan sebanyak 2.200 orang.

5. Banjir Sungai Kuning, Cina (1931)

Sebanyak empat banjir terparah di Cina diakibatkan oleh meluapnya sungai kuning. Banjir paling mematikan yang pertama terjadi pada tahun 1931 yang berdampak pada 4 juta korban jiwa.

Baca Juga: Rocky Gerung ke Jokowi Soal Nikah Atta-Aurel: Dia Tak Punya Rasa Realitas dan Urgensi

Kedua, 1887 korban jiwa tercatat 1 sampai 2 juta orang. Selanjutnya pada tahun 1938 akibatnya hampir 1 juta jiwa menjadi korban.

Selanjutnya pada tahun 1642 menelan korban jiwa sebanyak 300 ribu dan yang terakhir pada tahun 1975. (Penulis: Annisa Nur Fadillah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x