Promosi Wisata, Disparbud Kabupaten Bandung Libatkan Komunitas Media Sosial

- 8 April 2021, 14:07 WIB
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung bersama Prodi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University dan komunitas media sosial melaksanakan kegiatan promosi wisata di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (8/4/2021).    
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung bersama Prodi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University dan komunitas media sosial melaksanakan kegiatan promosi wisata di Gedong Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis (8/4/2021).    /Engkos Kosasih
GALAJABAR - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung kembali melaksanakan berbagai kegiatan promosi wisata tanpa menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung. Kegiatan promosi wisata yang dilaksanakan di Gedong Budaya Sabilulungan Jalan Al Fathu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 8 April 2021,  itu menggunakan anggaran dari hasil iuran atau swadaya alias gotong royong.
 
Hal itu diungkapkan Kepala Disparbud Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha melalui Kabid Promosi dan Ekonomi Kreatif Vena Andriawan  di sela-sela kegiatan. Kegiatan dengan menyajikan berbagai promosi wisata di Kabupaten Bandung tanpa menggunakan APBD itu merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya menghadirkan para pelaku usaha cafe.
 
Kali ini, imbuh Vena Andriawan, kegiatan promosi wisata itu melibatkan para penggiat media sosial. "Betapa tidak arus informasi yang dapat disampaikan melalui media sosial seperti instagram, menjadi salah satu acuan preferensi dalam berwisata yang dapat diketahui oleh masyarakat luas," kata Vena Andriawan.
 
Maka dalam menghadapi tantangan global tersebut, sebut Vena Andriawan, Disparbud bekerjasama dengan Telkom University guna melaksanakan kegiatan workshop mengenai multimedia dengan sasaran adalah 'pemuda penggerak pariwisata' Kabupaten Bandung. 
 
 
"Kegiatan workshop itu dengan menghadirkan sejumlah komunitas yang beranggotakan admin-admin media sosial dan influencer di Kabupaten Bandung," ujarnya.
 
Ia menuturkan, kegiatan ini pula merupakan bagian pengabdian masyarakat dari Prodi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University. 
Vena Andriawan juga turut menjelaskan tiga materi yang di tekankan dalam workshop tersebut. Pertama, Komunikasi Pemasaran Digital dalam Digital Tourist dengan narasumber  Sri Dewi (Dosen Digital PR Telkom University). 
 
Kedua, Copy Writing dalam Pembuatan Konten dan Caption yang disampaikan oleh Riany Oktaviani Sungkawa, S.S. (Copywriter) Praktisi. Ketiga, Konten Design Grafis dalam Pemasaran Digital oleh Dassein Design Bureau Studio (Shani Nur Muhammad dan Riza Mubaroq
) Praktisi. 
 
 
"Dengan adanya kegiatan ini sekaligus menjadi bukti di Kabupaten Bandung pengembangan wisata dan ekonomi kreatif dapat dikembangkan melalui penguatan kerjasama unsur-unsur pentahelix, yaitu akademisi, pemerintah, komunitas, business dan media," jelasnya. 
 
Lebih jauh, menurutnya, multimedia adalah elemen penting dalam pengembangan ekonomi kreatif,  sebagai salah satu sektor yang bisa menjadi lokomotif dalam menggerakan serta mempromosikan sektor-sektor lainnya. ***

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x