Pesantren Assuruur dan Lion Indonesia Jalin Kerja Sama Tingkatkan Skill Para Guru dan Siswa

- 10 April 2021, 19:39 WIB
Perwakilan Lion Indonesia Endah Setyaningsih (kiri) bersama Pengasuh Pesantren Assuruur KH Nurbayan dan Rika Gunawati saat melihat hasil kerajinan dari bahan baku sampah atau limbah di Pesantren Assuruur, Sabtu 10 April 2021.
Perwakilan Lion Indonesia Endah Setyaningsih (kiri) bersama Pengasuh Pesantren Assuruur KH Nurbayan dan Rika Gunawati saat melihat hasil kerajinan dari bahan baku sampah atau limbah di Pesantren Assuruur, Sabtu 10 April 2021. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Pesantren Assuruur menjalin kerja sama dengan Lion Indonesia dan Tokyo Occupation Safety and Health Center dalam meningkatkan life skill para guru maupun siswa di lingkungan pesantren tersebut.
 
Pesantren Assuruur berlokasi  di Jalan Sindangreret No 72 RT 04/RW 08 Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung.
 
Kerja sama dalam bidang pendidikan  "participatory action oriented traning festival" ini sudah dilaksanakan atau berlangsungm; selama setahun.
 
 
Perwakilan Lion Indonesia Endah Setyaningsih mengatakan, pelaksanaan kerja sama antara Lion Indonesia dengan Pesantren Assuruur itu lebih kepada peningkatan life skill para guru maupun siswa.
 
"Para guru maupun murid-murid di sini (Pesantren Assuruur), jadi pelatihannya dilakukan supaya sekolah lebih baik lagi dalam kondisi belajarnya," kata Endah Setyaningsih kepada wartawan di sela-sela kegiatan tersebut. 
 
Didampingi Pengasuh Pesantren Assuruur KH. Nurbayan, Endah Setyaningsih menuturkan, kerjasama ini dengan sasaran untuk meningkatkan life skill para gurunya maupun siswanya.
 
 
"Para siswa untuk mengenali lebih kreatif lagi, dengan memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekolah. Supaya sekolah bisa lebih baik lagi dalam mencapai kualitasnya," katanya sambil menyebutkan Lon Indobesia berdiri sejak 2007.
 
Endah Setyaningsih menuturkan, kerja sama Lion Indonesia dengan Pesantren Assuruur ini merupakan yang pertama di Indonesia.
 
"Sebelumnya, memang kita mengadopsi sistem yang ada di Vietnam, namun di Indonesia baru pertama kai di Pesantren Assuruur ini," ungkapnya.
 
 
Dikatakannya, sebelum menjalin kerja sama dengan Pesantren Assuruur ini, pihaknya berkunjung ke sekolah-sekolah lainnya. Namun pihak pesantren ini adalah yang paling cepat merespon, sehingga terpilih menjadi pilot project pertama.
 
"Lon Indonesia ini adalah organisasi non profit, yang fokusnya adalah meningkatan kesehatan dan keselamatan kerja di berbagai industri. Sekarang, Lion Indonesia mengembangkan programnya ke sekolah-sekolah supaya membangun kesadaran budaya sehat dan selamat generasi  muda," tuturnya.
 
Selain menjalin kerja sama dengan pesantren ini, imbuh Endah Setyaningsih, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan sekokah-sekolah lainnya di Bandung. Namun sekolahnya belum ditentukan. 
 
 
Di tempat sama, Pengasuh Pesantren Assuruur KH  Nurbayan mengatakan, kerjasma dengan Lion Indonesia ini, bukan hanya memanfatkan limbah atau sampah, tetapi Lion Indonesia turut memberikan motivasi dalam berbagai hal. Di antaranya, dalam proses pembelajaran antara guru dengan siswa, sehingga pembelajaran pun terlihat aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan, selain selalu menjaga kesehatan dan lingkungan. 
 
"Di pesantren yang menjadi persoalan itu sampah, tapi dibikin oleh Lion Indonesia sampah itu sesuatu yang berguna dan bermakna. Jadi sampah yang berserakan itu didaur ulang. Sekarang ini pengelolaan sampah lebih tertib lagi," katanya.
 
Menurutnya, dengan adanya pengelolaan sampah itu, lingkungan sekolah maupun pesantren lebih nyaman dan indah.
 
 
"Dibina selama setahun ini, kami mendapatkan pengetahuan yang baru, skill, perubahan karakter. Yang semula buang sampah sembarangan, sekarang bisa tertata lagi dan pengelolaan sampah bisa didaur ulang," tuturnya. 
 
Ia pun berharap kedepannya ada tindaklanjut dari program yang sudah digulirkan oleh Lion Indonesia tersebut. 
 
Ditambahkan pengasuh atau pendiri Pesantren Assuruur lainnya Rika Gunawati, dengan adanya kerjasama ini, pesantren ini bisa menjadi pelopor atau pilot project dalam menjalin kerja sama dengan Lion Indonesia. 
 
"Insya Allah ada program-program di tahun berikutnya," katanya.
 
 
Ia pun berharap, ilmu yang didapat ini dapat disebarluaskan dan diimplementasikan ke sekolah-sekolah lainnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x