Network
GALAJABAR - Dengan ditahannya Bupati Aa Umbara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tongkat kepemimpinan di Kabupaten Bandung Barat akan beralih ke Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan.
"Sesuai aturan, karena bupati yang sekarang sedang menjalani penahan oleh KPK maka untuk sementara pemerintahan di Bandung Barat di bawah kendali wakilnya, menjadi pelaksana tugas bupati," kata anggota Komisi II DPR RI Yadi Srimulyadi di sela reses di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 10 April 2021.
Politisi senior dari Fraksi PDI Perjuangan ini menitip pesan kepada juniornya itu agar memiliki komitmen yang kuat mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,1 Mengguncang Malang, Getarannya Mampu Menggoyangkan Tiang-tiang
"Juga memiliki integritas yang kuat. Satu lagi pesan saya, sebagai bapak kepada anaknya, cobalah bercermin dari dua Bupati Bandung Barat yang harus berurusan dengan KPK. Ini harus menjadi pelajaran berharga agar tidak terjerumus di lubang yang sama," kata mantan Wakil Bupati Bandung ini.
Sebelumnyab diberitakan, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan anaknya, Andri Wibawa resmi ditahan KPKi, Jumat 9 April 2021.
"Untuk kepentingan penyidikan, tim penyidik melakukan penahanan kepada para tersangka masing-masing untuk 20 hari ke depan terhitung mulai 9 April-28 April 2021 dengan penahanan rutan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 9 April 2021.
Baca Juga: Menyambut Bulan Suci Ramadan, Maher Zain Rilis Mini Album Baru ‘Nour Ala Nour’
Sebelumnya, Aa Umbara dan anaknya bersama pemilik PT Jagat Dir Gantara (JDG) dan CV Sentral Sayuran Garden City Lembang (SSGCL) M Totoh Gunawan (MTG) telah ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (1/4) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi COVID-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
Aa Umbara ditahan di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih dan Andri ditahan di Rutan KPK Cabang Kavling CI (Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK).
