Sehari Dilantik, Pj. Bupati Dedi Taufik Ziarah ke Makam Mantan Bupati Bandung dan Tinjau Pintu Tol Soreang

- 11 April 2021, 19:30 WIB
/Pj.Bupati Dedi Taufik ziarah ke makam Bupati Bandung./Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung

GALAJABAR - Sehari pasca dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bandung, Dr. H. Dedi Taufik Kurohman, M.Si melakukan ziarah ke makam para mantan Bupati Bandung.

Makam pertama yang dikunjungi, yakni makam R.A.Wiranata Koesoemah II, Bupati Bandung ke-6 periode 1794-1829 di Dalem Kaum Kota Bandung.

Kemudian lanjut ke makam R.A Wiranata Koesoemah III, Bupati Bandung ke-7 periode 1829-1846 dan pahlawan nasional R. Dewi Sartika di Jalan Karanganyar Kota Bandung.

Baca Juga: Siapa Bilang Mudik Lebaran Dilarang? 37 Kota Ini Ternyata Izinkan Mudik Lokal, Kota Mana Saja?

Rangkaian ziarah berakhir di makam Tumenggung Wira Angun Angun, yaitu Bupati Bandung pertama periode 1641-1681, yang terletak di Kecamatan Dayeuhkolot.

"Pasca pelantikan kemarin oleh Pak Gubernur, hari ini saya sudah bekerja. Diawali dengan ziarah menjelang Ramadan, yaitu ke makam para kanjeng dalem, atau para pendahulu Bupati Bandung," ujar Pj. Bupati dalam rilis yang diterima galajabar, Minggu 11 April 2021.

Usai ziarah, Dedi Taufik yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat itu, bersama rengrengan bergerak menuju gerbang tol Soreang.

Baca Juga: Kala Jokowi Dibandingkan dengan Presiden Pertama Timor Leste Xanana Gusmao saat Tinjau Bencana di NTT

Ia langsung mengintruksikan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tertib saat diberlakukan larangan mudik Tahun 2021.

"Kita melakukan peninjauan di pintu tol Soreang. Bagaimana nanti antisipasi arus mudik atau arus piknik yang akan menuju Kabupaten Bandung, terutama di wilayah selatan. Ini sebagai tindak lanjut aturan pemerintah pusat yang memberlakukan larangan mudik pada 6 hingga 17 Mei mendatang," terang Dedi Taufik.

Rangkaian kegiatan berakhir di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq Kecamatan Rancabali. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti amanat Gubernur Ridwan Kamil, untuk memulihkan perekonomian daerah di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: KABAR BAIK! Kini Bikin dan Perpanjang SIM Bisa Dilakukan Secara Online Lewat HP, Simak Caranya Berikut Ini!

Seperti diketahui, Ponpes Al-Ittifaq mampu menggerakkan roda perekonomian dengan menjalankan agrobisnis dan memberikan bekal kemampuan bagi warga yang berminat di bidang pertanian.

Tak lupa Dedi mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung, agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19. Terutama mematuhi 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

"Kabupaten Bandung sudah berada di zona kuning, atau risiko rendah Covid-19. Persiapannya sudah bagus, tinggal kita pertahankan dan tetap mengedepankan prokes 3 M. Juga jangan mengendorkan 3 T, yaitu testing, tracing dan treatment. Semoga upaya ini bisa meminimalisir Covid-19,"  tukas Dedi.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah