Resmikan Masjid Di Kampung Jeep, Pj. Bupati Bandung Dedi Taufik : ATM kan di Wilayah Lain

- 18 April 2021, 21:07 WIB
Penjabat (Pj.) Bupati Bandung Dedi Taufik meresmikan pembangunan Masjid Al Aqsha di Kampung Jeep Bongkor, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Sabtu  17 April 2021.
Penjabat (Pj.) Bupati Bandung Dedi Taufik meresmikan pembangunan Masjid Al Aqsha di Kampung Jeep Bongkor, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Sabtu 17 April 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pemkab Bandung/

GALAJABAR - Penjabat (Pj.) Bupati Bandung Dedi Taufik meresmikan pembangunan Masjid Al Aqsha di Kampung Jeep Bongkor, Desa Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang, Sabtu  17 April 2021. Pembangunan masjid tersebut terealisasi dengan menggandeng komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung.

"Komunitas ini sudah memberikan sumbangsih untuk tempat peribadatan di Kabupaten Bandung, khususnya di Kecamatan Cilengkrang," ucap Pj. Bupati Dedi Taufik  dalam rilis yang diterima galajabar, Minggu 18 April 2021.

Tidak hanya sebagai tempat beribadah, ia berharap keberadaan Masjid Al Aqsha dapat menjadi pusat edukasi religi bagi masyarakat setempat, maupun warga di luar Kecamatan Cilengkrang.

Baca Juga: ChiMA, Kompetisi bagi Para Inovator di Cimahi, Siapa Saja ya Pesertanya?

Tampak hadir Ketua HDCI Bandung Glenarto, Penasehat Masjid Al Aqsha H. Nandang, pecinta otomotif sekaligus penggagas pembangunan masjid Okeu Djundjunan, Aspemkesra Kabupaten Bandung Ruli Hadiana, Muspika Cilengkrang serta para anggota HDCI Bandung.

"Ini bagus, mudah-mudahan bisa kita contoh nanti di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung. Saya apresiasi keterlibatan komunitas HDCI, yang telah membangun masjid dari dana rereongan anggotanya," tutur Dedi Taufik.

Keterlibatan komunitas dalam pembangunan, khususnya rumah ibadah, menurut Dedi bisa di Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) kan di tempat lainnya.

Baca Juga: 551 Calon Jemaah Haji Tunggu Diberangkatkan, Bagaimana Kata Kemenag Kota Cimahi?

"Pendekatan kita dalam pembangunan ini multi pendanaan. Bisa dilihat di sini bagaimana membangunnya, bagaimana rereongannya, itu kita tiru di tempat-tempat lain, sehingga dapat membantu tugas pemerintah," tambahnya pula.

Bila daerah hanya mengandalkan APBD, tukasnya, pembangunan akan berjalan lambat. Terlebih dalam situasi covid-19, di mana pemerintah harus melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi tersebut.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x