Nekat Mudik, 145 Kendaraan Diputarbalik di Gerbang Tol Cileunyi dan Soroja

- 1 Mei 2021, 15:42 WIB
Dua orang anggota Satlantas Polresta Bandung melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dengan nomor polisi luar Bandung di Gerbang Tol Soroja, Sabtu 1 Mei 2021.
Dua orang anggota Satlantas Polresta Bandung melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dengan nomor polisi luar Bandung di Gerbang Tol Soroja, Sabtu 1 Mei 2021. /Ziyan Muhammad Nasyith/Galajabar/./

GALAJABAR - Jelang pemberlakuan pelarangan mudik Lebaran 2021 yang akan digelar pada 6 - 17 Mei 2021, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung terus gencar melakukan penyekatan di Gerbang Exit Tol Cileunyi dan Soroja, Kabupaten Bandung.

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 dari klaster pemudik.

"Penyekatan ini pra Larangan mudik Lebaran 2021 ya, jadi yang kami incar adalah kendaraan atau warga yang domisilinya di luar Bandung Raya," kata Erik di sela penyekatan di Gerbang Tol Soroja, Sabtu 1 Mei 2021.

Baca Juga: Penetapan KKB sebagai Teroris, Priyo Sambadha: Kekerasan Bukan Solusi, Kenapa Tidak Meneladani Gus Dur?

Pada kegiatan tersebut, sedikitnya 145 kendaraan roda empat diputar balik karena tidak bisa menunjukkan hasil swab antigen dan tidak berkenan dilakukan swab gratis yang telah disediakan oleh petugas.

"Hari ini total 145 kendaraan roda empat diputar balik, yakni di Exit Tol Cileunyi 105 dan Exit Tol Soroja 40. Tadi juga ada yang bersedia di swab sebanyak 100 orang, alhamdulilah hasilnya non reaktif semua," ujarnya.

Dengan digelarnya penyekatan pra larangan mudik Lebaran 2021, dirinya berharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan Lebaran di rumah saja dan mengajak untuk bersama-sama memutus mata rantai Covid-19.

Baca Juga: Rocky Gerung Beberkan Skenario Kudeta Golkar: Domba Juga Ingin Cari Gembala Baru

"Saya imbau, untuk lebaran di masa pandemi ini di rumah saja dulu, jangan mudik atau pulang kampung, pelarangan ini sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah