Penetapan KKB sebagai Teroris, Priyo Sambadha: Kekerasan Bukan Solusi, Kenapa Tidak Meneladani Gus Dur?

- 1 Mei 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi KKB Papua.
Ilustrasi KKB Papua. /PIXABAY/CLKER-FREE-VECTOR-IMAGES

GALAJABAR- Keputusan pemerintah Indonesia yang mengubah penyebutan nama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi teroris banyak tentangan dari banyak pihak.

Salah satu yang menentang penetapan penyebutan KKB menjadi teroris adalah Ketua DPP Barikade Gus Dur yakni Priyo Sambadha.

Priyo Sambadha sangat sedih melihat perlakuan pemerintahan Jokowi terhadap KKB yang menurutnya berbeda dengan sikap Gus Dur ketika menjadi presiden.

Baca Juga: Rocky Gerung Beberkan Skenario Kudeta Golkar: Domba Juga Ingin Cari Gembala Baru

Hal itu disampaikan Priyo Sambadha melalui akun Twitter pribadinya, Jumat 30 April 2021.

Eks ajudan Gus Dur itu mempertanyakan kenapa pemerintah Indonesia dalam hal menyikapi KKB, tidak meneladani dan mencontoh sikap Presiden ke-4 Gus Dur.

Menurutnya saat menjabat sebagai Presiden, Gus Dur lebih mengutamakan dialog yang bermartabat dengan kelompok separatis di Papua.

Baca Juga: Bupati Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Dony: Saya Akan Tagih Janji

"Sedih, kenapa kita tidak meneladani Presiden #GusDur yg mengutamakan dialog yg bermartabat," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 1 Mei 2021.

Seperti diketahui saat Gus Dur menjabat sebagai Presiden ke-4 Indonesia, ia melakukan pendekatan dialog terhadap kelompok separatis di Papua.

Hingga akhirnya kelompok separatis di Papua tersebut bisa diredam, yang kemudian mereka bisa menerima Gus Dur sebagai Presiden Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 1 Mei 2021: Gawat! Kevin - Alya Berhasil Hasut Pasha, Dewa Makin Stres

Priyo Sambadha menilai bagaimanapun juga warga Papua yang terlibat dalam KKB merupakan saudara sebangsa dan setanah air.

Ia menilai dengan pengubahan penyebutan terhadap KKB menjadi teroris itu menandakan bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan pendekatan kekerasan.

Pendekatan kekerasan itulah yang justru disorot Priyo Sambadha, karena menurutnya hal itu bukan solusi yang tepat untuk mengatasi konflik dengan KKB.

"Bagaimanapun mereka saudara kita juga. Tapi pendekatan kekerasan bukan solusi," katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Mei 2021: PENUH HARU! Pertemuan Andin Saat Al Sadar

Lebih lanjut Priyo Sambadha mengatakan memang diperlukan waktu yang sangat lama untuk mengatasi konflik dengan KKB dengan mencontoh sikap Gus Dur.

Akan tetapi menurutnya pendekatan kekerasan yang dilakukan pemerintah akan memunculkan sikap politik yang lebih besar dari KKB.

Bahkan Priyo Sambadha menegaskan jika kemanusian lebih penting daripada politik.

"Mungkin memang ribet dan perlu waktu, tapi kemanusiaan lebih penting dari politik," lanjutnya.

Baca Juga: Akhirnya Sungai Citarik Dikeruk, Kang DS : mplementasi Salah Satu Prioritas Program 99 Hari Kerja

Selain itu Priyo Sambadha menilai jika pemerintah melakukan pendekatan dengan cara kekerasan, menurut sampai kapanpun tidak akan ada habisnya.

Karena menurut eks ajudan Gus Dur tersebut, kekerasan hanya akan memancing kekerasan lainnya juga.

"Kekerasan hanya akan memancing kekerasan juga, gak ada habisnya," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x