Golkar Kabupaten Bandung Gelar Seminar Pendidikan

- 2 Mei 2021, 20:59 WIB
Caption : DPD Golkar Kabupaten Bandung menggelar seminar pendidikan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Minggu 2 Mei 2021.
Caption : DPD Golkar Kabupaten Bandung menggelar seminar pendidikan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Minggu 2 Mei 2021. /Ziyan Muhammad Nasyith/Galajabarm/

GALAJABAR - Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bandung menggelar seminar pendidikan yang diikuti oleh warga dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kabupaten Bandung.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan bahwa dengan adanya pandemi Covid 19, dunia pendidikan mengalami suatu krisis. Oleh karenanya, harus segera dicari format pembelajaran yang paling efektif dan mudah diterima oleh masyarakat.

“Dengan seminar pendidikan yang diikuti oleh warga belajar, harapannya indeks pembangunan manusia Kabupaten Bandung ini meningkat khususnya dibidang pendidikan. Ketika indeks pendidikan meningkat maka kehidupan sosial juga akan meningkat,” ujar Sugianto di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bandung, Jalan Citaliktik, Soreang, Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: DPRD dan Kejari Kabupaten Bandung Jalin Kerja Sama Penanganan Masalah Hukum

Menurut Sugianto, pendidikan kesetaraan sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terpaksa putus sekolah, misalnya karena harus mencari pekerjaan.

Sugianto memastikan bahwa kegiatan seminar pendidikan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dan juga meskipun dilakukan secara sederhana, tapi makna dari seminar pendidikan ini bisa tersosialisasikan dengan baik kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung.

Selain itu, Sugianto juga menyoroti permasalahan pendidikan yang ada di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah terkait krisis kebutuhan guru.

Baca Juga: Perumda Tirta Raharja Respon Cepat Kerusakan Sambungan Pipa Gambung

Dirinya mendorong, pemerintah daerah untuk segera menambah jumlah guru baik melalui CPNS ataupun PPPK. Kemudian, agar bisa meningkatkan pendidikan pendidikan termasuk merdeka belajar, maka yang harus dilakukan adalah mencari model pendidikan efektif yang dapat diterima oleh masyarakat. Apalagi ditengah pandemi Covid 19, yang mengharuskan semua kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Selanjutnya kita mendorong biaya pendidikan yang murah, terjangkau, dan guru-gurunya juga harus didorong dari sisi kesejahteraan misalnya peningkatan honor yang memang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah