Jawa Barat Berupaya Turunkan Total Fertility Rate, Bupati: Sumedang Diharapkan Jadi Contoh

- 5 Mei 2021, 12:41 WIB
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir (kanan) membuka Pelayanan KB secara serentak dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dan mengejar Target Total Ferity Rate (TFR) Jawa Barat  bertempat di PT Kahatex, Selasa, 4 Mei 2021.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir (kanan) membuka Pelayanan KB secara serentak dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dan mengejar Target Total Ferity Rate (TFR) Jawa Barat bertempat di PT Kahatex, Selasa, 4 Mei 2021. /sumedangkab.go.id/



GALAJABAR - Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir berharap menjadi role model dalam penurunan total fertility rate (TFR) di Jawa Barat yang didukung oleh pengendalian penduduk dan kualitas keluarga.

Hal itu disampaikan Dony saat membuka Pelayanan KB secara serentak dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dan mengejar Target Total Ferity Rate (TFR) Jawa Barat  bertempat di PT Kahatex, Selasa, 4 Mei 2021.

Menurut Bupati, salah satu usaha pemerintah untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah Program Keluarga Berencana (KB). Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengapresiasi kegiatan pelayanan KB secara serentak di Klinik KB Perusahaan yang ada kabupaten/kota se-Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Dulu Terlalu Banyak Pujian dan Tepuk Tangan, Fahri Hamzah Minta KPK Diberi Kepercayaan Memperbaiki Diri

"Kegiatan ini tentunya akan berdampak bagi keberlangsungan masyarakat menjadi lebih baik, dimulai dari ikhtiar keluarga berencana," imbuhnya seraya menyebutkan bahwa kebanyakan pasangan usia subur di Jawa Barat menggunakan pil atau suntik. 

Melalui kegiatan ini, para akseptor diharapkan bisa diarahkan dan beralih ke alat kontrasepsi MKJP.

Dalam laporannya, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti mengatakan, pelaksanaan program pelayanan KB tersebut dilaksanakan serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam rangka Hari Buruh Internasional.

Baca Juga: Akui Heran Ada Pertanyaan Soal Doa Qunut di Tes TWK KPK, Gus Umar: Apa Hubungannya? Gak Gitu Juga Kali...

"Total fertility rate (TFR) dari tahun 2016 sebesar 2,0 naik menjadi 2,24 pada tahun 2017. Kemudian naik lagi menjadi 2,49 pada tahun 2018," ujarnya.

Data tersebut menunjukkan bahwa Jawa Barat memiliki tantangan yang berat untuk menurunkan angka TFR.

"Oleh karena itu, dalam rangka Hari Buruh, kami memberikan pelayanan KB langsung untuk para pekerja. Negara harus hadir untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, terutama untuk peningkatan kualitas keluarga," tambahnya. (Penulis: Endan Suhendra)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x