Network
GALAJABAR - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengambil kebijakan untuk menutup sementara objek wisata selama sepekan ke depan sampai Idulfitri. Pasalnya, ditemukan kasus baru Covid-19 di salah satu objek wisata di Lembang.
Data yang diperoleh galajabar menyebutkan terdapat 33 karyawan dan 18 orang yang tengah praktek kerja lapangan (PKL).
Diketahui, pertama kali virus itu menyebar dari seorang PKL asal Indramayu. Kemudian menyebar dengan cepat ke rekan-rekan kerjanya
Baca Juga: 1.300 Personel Gabungan Siap Halau Pemudik, Bupati DS :Tegas Harus, Arogan Jangan
"Sesuai instruksi Kapolri objek wisata yang berada di zona merah tutup sementara. Diperkuat surat dari Satgas Covid-19, surat dari Disparbud Provinsi Jawa Barat. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Kepala Disparbud Kabupaten Bandung Barat Heri Partomo di Ngamprah, Rabu 5 Mei 2021.
Selain itu, lanjut Heri, khusus di Bandung Barat sudah ada kesepakatan atau komitmen dari para pengusaha wisata dengan Pemkab Bandung Barat dalam hal ini Bupati Bandung Barat Aa Umbara bahwa jika ditemukan kasus Covid-19 di satu tempat wisata maka seluruh objek wisata harus tutup.
"Para pemilik tempat usaha ketika itu menyatakan komitmennya akan tutup jika ditemukan kasus Covid-19 di salah satu tempat wisata," tandasnya.
Baca Juga: Heboh, Video Belanja di Toko Ini Bernilai Pahala Jihad, Kang Dede: Sekarang Banyak yang Tertipu
Ia mengimbau kepada pengelola objek wisata agar tetap memperlakukan protokol kesehatan (prokes) 3 M yaitu selalu memakai masker setiap berada di luar rumah, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Sebenarnya objek wisata di Bandung Barat sudah menerapkan prokes yang ketat. Tentunya kasus ini menjadi yang terakhir dan lebih luas lagi pandemi segera berakhir," tukasnya.
