Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisata, Ini Yang Akan Dilakukan Disparbud Kabupaten Bandung

- 7 Mei 2021, 21:47 WIB
Kadisparbud Kabupaten Bandung . Yosep Nugraha
Kadisparbud Kabupaten Bandung . Yosep Nugraha /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Untuk mengantisipasi melonjaknya kunjungan wisata di Kabupaten Bandung pada saat libur Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah,  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap destinasi wisata, hotel, restoran dan kolam renang..
 
Monitoring akan dilakukan pada 8-9 Mei dan 15-16 Mei 2021.
 
"Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapan setiap destinasi dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha kepada galajabar di Soreang, Jumat  7 Mei 2021.
 
 
Menurut Yosep, beberapa hal yang wajib dimiliki destinasi wisata dalam penerapan prokes di antaranya, pertama adanya tim/gugus tugas internal di masing-masing destinasi wisata yang bertugas menyelenggarakan dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan. 
 
"Kedua, media informasi pencegahan penularan Covid-19, baik berupa baliho, spanduk, leaflet dan lain-lain. Ketiga,  alat pengukur suhu. Keempat,  tempat pencuci tangan dengan sabunnya dan atau hand sanitizer. Kelima, masker cadangan. Keenam,  penanda jarak untuk fisikal distancing dll yang terkait dengan prokes," tutur Yosep.
 
Dengan monev prokes ini, ia berharap, destinasi wisata memiliki kesiapan yang optimal dalam penerapan prokes, sehingga aman dari penyebaran Covid-19 dan siap melayani kunjungan wisatawan.
 
 
"Namun demikian, hal terpenting yang harus diperhatikan oleh pengunjung adalah disiplin diri sejak dari rumah, di perjalanan, maupun di tempat wisata. Dengan disiplin prokes kita berharap kepariwisataan bisa berjalan produktif dan aman, dapat membangkitkan perekonomian daerah tanpa menimbulkan kluster baru menuju masyarakat kab bandung bedas," katanya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah