PDIP Bela Bobby Nasution: Gubsu Edy Gagal Jadi Negarawan, Kekanak-kanakan!

- 7 Mei 2021, 20:23 WIB
- Saling sindir antara Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi "diselesaikan dengan kalimat salah paham"  Gubsu Edy sempat geram lantaran diprotes Wali Kota Medan yang tak lain menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait lokasi karantina di Medan.
- Saling sindir antara Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi "diselesaikan dengan kalimat salah paham" Gubsu Edy sempat geram lantaran diprotes Wali Kota Medan yang tak lain menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait lokasi karantina di Medan. / Instagram.com/@Edy_Rahmayadi/@bobbynst/

GALAJABAR - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Aswan Jaya tanggapi perseturuan antara Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Aswan Jaya mengatakan perseteruan yang Edy perbuat selaku Gubernur Sumatera Utara bukanlah yang pertama kalinya.

Sebelumnya, Edy pernah berseteru dengan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani. Menurut Aswan sikap Edy malah mencerminkan dirinya kekanak-kanakan.

Baca Juga: Disdagkoperin Kota Cimahi Prediksi Akhir Pekan Ini Bakal Terjadi Lonjakan Pengunjung di Pusat Perbelanjaan

"Berulangnya pertikaian antara Gubsu dengan kepala daerah menunjukan bahwa Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut gagal sebagai seorang negarawan, yang menonjol justru sikap kekanak-kanakan," kata Aswan kepada wartawan dilansir galajabar pada Jumat 7 Mei 2021.

Dalam keterangannya, Aswan menyebutkan seorang gubernur seharusnya memberikan teladan yang baik bukan sekedar marah-marah saja.

"Bila Gubsu terus bertikai dengan melontarkan kata-kata yang tidak santun, lalu bagaimana rakyatnya harus berprilaku dan berkomunikasi, karena cara berkata dan berprilaku kepala daerah menjadi contoh bagi rakyat," tambahnya.

Baca Juga: Truk dan Mobil Box Jadi Sasaran Pemeriksaan Petugas di Pos Penyekatan Cileunyi

Aswan mengatakan jika Edy terihat aktif dan terlalu ofensif dalam menanggapi pernyataan Bobby.

"Justru saat ini, di tengah grafik penyebaran Covid-19 di Sumut yang kembali naik dibutuhkan hati dan pikiran yang bijak antara semua pemangku kepentingan terutama gubernur dan seluruh kepala daerah," kata Aswan

"Tahan egoisme dan kepentingan masing-masing pihak, semuanya bersatu saling berkoordinasi agar penyebaran Covid-19 ini segera teratasi," tambahnya.

Selayaknya seorang gubernur, Aswan menyebutkan bahwa kepala daerah dan gubernur tidak boleh saling mengelompokan wilayahnya seperti bersaing.

Baca Juga: Peralihan Status ASN Pegawai KPK Menuai Kontroversi , Febri Diansyah Curhatkan Pengalaman Saat Ikut Seleksil

"Mereka bukan seorang kepala daerah yang mengkapling-kapling wilayahnya lalu saling bersaing untuk menyatakan lebih unggul dari kepala daerah lain, ini yang saya sebut kepala daerah kekanak-kanakan," tegasnya.

Awal mula perseteruan Gubsu Edy dengan Bobby yaitu saat Bobby memprotes pihak Pemprov Sumut karena tidak dilibatkan Pemko Medan dalam pembahasan lokasi isolasi WNI di Medan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x