Ditutup Selama Sepekan akibat Zona Merah, Pelaku Wisata di Kabupaten Bandung Barat Pasrah

- 8 Mei 2021, 20:25 WIB
Pengunjung objek wisata Lembamg Park and Zoo . Foto diambil  sebelum penutupan
Pengunjung objek wisata Lembamg Park and Zoo . Foto diambil sebelum penutupan /Dicky Mawardi/Galajabar/

GALAJABAR - Pengusaha  wisata di Kabupaten Bandung Barat hanya bisa pasrah dengan kebijakan penutupan tempat wisata dari 7-14 Mei 2021.

Penutupan objek wisata selama sepekan ini, imbas dari kembali masuknya Kabupaten Bandung Barat ke zona merah Covid-19.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kabupaten Bandung Barat,  Eko Suprianto berharap  selama penutupan satu pekan, kasus Covid-19 di Bandung Barat bisa turun.

Baca Juga: Ditanya Soal Pilpres 2024, AHY Beri Jawaban yang Bikin Kaget

"Sehingga bisa bergeser ke zona kuning bahkan hijau. Dengan demikian  semua objek wisata di Kabupaten Bandung Barat  kembali buka dan bisa dikunjungi wisatawan," kata Eko , Sabtu 8 Mei 2021.

Ia menegaskan, pada prinsipnya 72 anggota PHRI Kabupaten Bandung Barat  yang didalamnya terdapat pelaku wisata menerima kebijakan penutupan.

"Kami mendukung semua kebijakan yang diambil pemerintah. Ini bentuk sumbangsih kami untuk ikut ambil bagian dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tapi kami pun berharap ketika sudah masuk zona kuning, kami berharap objek wisata sudah dapat kembali dibuka," tuturnya.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Bikin Lesu Pelaku Wisata di Bandung Selatan

Ia menegaskan, seluruh pelaku usaha wisata sudah berkomitmen untuk menjalankan  protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Selain menyiapkan fasilitas untuk prokes, seperti alat pendeteksi suhu tubuh, tempat cuci tangan, kami pun melakukan pembatasan jumlah pengunjung hanya 50% dari kapasitas tempat. Sehingga ketika tanggal 15 Mei 2021 kembali buka, semuanya sudah siap," tandasnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah