Tabung Gas 3 Kilogram Bocor, Pemilik Rumah yang Sedang Membuat Kue Lebaran Panik

- 10 Mei 2021, 22:17 WIB
Rumah milik Supardi (71) di Gang Jeruk RT 01/RW 12 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan,  nyaris ludes terbakar, Senin (10/5/2021), akibat tabung gas 3 kg bocor
Rumah milik Supardi (71) di Gang Jeruk RT 01/RW 12 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, nyaris ludes terbakar, Senin (10/5/2021), akibat tabung gas 3 kg bocor /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Rumah milik Supardi (71) di Gang Jeruk RT 01/RW 12 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi  nyaris ludes terbakar, Senin  10 Mei 2021  sekitar pukul 11.20 WIB.
 
Kebakaran tersebut diduga akibat tabung gas 3 kilogram bocor, saat pemilik rumah sedang membuat kue Lebaran.

Berdasarkan penuturan pemilik rumah, Supardi, saat itu istri bersama anaknya sedang memasak, di antaranya membuat kue. Namun saat kompor dipadamkan, tiba-tiba keluar api dari tabung gas elpiji 3 kg.

"Waktu itu istri saya kan lagi masak dari jam 7, masak kue dan lain-lain. Sebenarnya api sudah dipadamkan, tapi dari gasnya tiba-tiba keluar api," katanya.
 
Baca Juga: Hasil Sidak BBPOM Bandung di Ngamprah, Ditemukan Jajanan Takjil Mengandung Boraks

Kemudian Supardi dibantu istri dan dua anaknya berusaha memadamkam api dengan handuk basah.
 
"Api tersebut ditutupi handuk basah, tapi api malah membesar. Kami pun meminta tolong tetangga, dan kebetulan di deket sini ada agen elpiji, biasanya kan kalau agen suka dilengkapi alat pemadam kebakaran walapun kecil. Tapi ternyata alat pemadamnya ada di mobil, dan mobilnya lagi ngga ada. Lalu pemilik agennya datang kesini bantu memadamkan api," sebutnya.

Sambil berusaha memdamkan api, warga lainnya menghubungi petugas Damkar Kota Cimahi. Api akhirnya padam. Tidak berselang lama, petugas Damkar Kota Cimahi datang melakukan pendinginan.
 
Baca Juga: Suami-Istri Bawa Anak Balita Berjalan Kaki dari Gombong ke Soreang, Kini Menjalani Isolasi

Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Muhammad Nur Effendi mengatakan, petugas menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 11.37 WIB,
tiba dilokasi pukul 11.52 WIB.

"Perkiraan waktu terjadi pada pukul 11.20 WIB, dan selesai penanganan  pukul 12.10 WIB. Kita menurunkan empat orang personel dengan 1 unit  pancar," katanya.

Menurut Effendi, kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah sedang melakukan aktivitas memasak untuk keperluan lebaran dari jam 7 pagi.
 
Baca Juga: Ngatiyana Sebut Kota Cimahi Memiliki Keterbatasan Sumber Daya aAam sebagai Destinasi Pariwisatas

"Selama memasak tidak terjadi sesuatu yang mencurigakan seperti bau gas bocor, namun tiba-tiba terjadi penyalaan api di pangkal regulator atau sambungan tabung elpiji dan selang, karena panik pemilik minta bantuan tetangga dan melakukan pemadaman awal dengan menutup api dengan handuk basah, tapi upaya tersebut sia-sia, akhirnya warga segera telepon pemadam kebakaran. Begitu petugas tiba di lokasi, api sudah padam," bebernya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, apalagi di bulan Ramadan ini. "Di bulan puasa ada waktu-waktu rawan. Contoh ketika solat tarawih dan subuh, serta solat ied. Untuk di perhatikan  kembali jaringan listrik, dan kompor terutama regulatornya. Cek secara berkala untuk memastikan kondisi aman dipakai," imbuhnya.

"Apabila terjadi kebakaran, masyarakat untuk segera melaporkan kepada piket mako, dengan menyampaikan data identitas pelapor dan lokasi yang jelas, agar petugas tidak kesulitan mencapai lokasi," tambahnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah