China Kembali Desak Israel Tahan Diri dan Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil

- 19 Mei 2021, 09:40 WIB
Israel melanggar perjanjian Jenewa yang ditandatanganinya, usai lakukan serangan terhadap media dan lembaga kemanusiaan.
Israel melanggar perjanjian Jenewa yang ditandatanganinya, usai lakukan serangan terhadap media dan lembaga kemanusiaan. /Reuters/Mohammed Salem

GALAJABAR - China kembali mendesak Israel untuk segera mengakhiri serangan militer dan pertempuran.

"China sangat mengecam kekerasan terhadap warga sipil. Kami sekali lagi mendesak semua pihak, terutama Israel, untuk menghentikan serangan militer, pertempuran, dan melakukan dialog politik sesegera mungkin," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, seperti dikutip Antara, Rabu 19 Mei 2021.

Upaya tersebut dilakukan untuk melindungi keselamatan hak-hak warga sipil dan demi terpeliharanya stabilitas guna menghindari bencana kemanusiaan.

Baca Juga: Empat Anggota TNI Terluka Saat Dihadang Pemberontak di Pegunungan Bintang Papua

Komunitas internasional, khususnya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus sepakat memberikan dukungan penuh kepada kedua negara dalam meredakan ketegangan, demikian Zhao.

Sebagai Ketua DK-PBB, China telah mengeluarkan empat usulan terkait konflik Palestina-Israel seusai rapat pada Minggu 16 Mei 2021 lalu.

China juga mengundang kedua belah pihak yang terlibat konflik untuk berunding di China.

Terkait dukungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar diakhirinya konflik senjata Palestina-Israel, Zhao menganggapnya dukungan tersebut tidaklah cukup.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 19 Mei 2021: Nek Ratu Buat Hati Dewa Mencair Lagi Kepada Nana

"Dukungan AS tidaklah cukup karena yang paling mendesak adalah bekerja bersama komunitas internasional untuk mendukung DK-PBB menjalankan perannya dalam meredakan situasi, membangun kembali kepercayaan internasional, dan meningkatkan pendekatan secara politik," ujarnya.

Sementara itu, serangan-serangan roket Israel ke Gaza terus berlangsung hingga Selasa 18 Mei 2021.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah