Network
GALAJABAR - Warga Kabupaten Bandung Barat yang tinggal di wilayah selatan akan lebih dimudahkan untuk bepergian keluar daerah dengan adanya angkutan umum trayek Sindangkerta-Jatinangor.
"Ada usulan dari masyarakat Kabupaten Bandung Barat dan Organda terkait trayek baru dari Sindangkerta ke Jatinangor (Sumedang). Usulan itu sudah ditindaklanjuti Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat," kata Kepala Dishub Kabupaten Bandung Barat Lukmanul Hakim melalui Kepala Bidang Angkutan Eman Sulaeman di Ngamprah, Rabu 19 Mei 2021.
Mengingat trayek tersebut melintasi beberapa wilayah, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Sumedang, lanjut Eman maka usulan trayek baru Sindangkerta-Jatinangor dikoordinasikan dengan Dishub Provinsi Jabar pada 2020.
Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Moeldoko pada Wimar Witoelar Sebelum Meninggal Dunia
"Usulan itu sudah disampaikan ke Dishub Jabar pada 2020 lalu. Rutenya dari Sindangkerta melewati Cihampelas masuk Tol Soroja dan langsung ke Jatinangor. Jadi tidak melewati Cimareme, ini untuk menghindari bersinggungan dengan trayek jarak dekat yang sudah terlebih dahulu ada," paparnya
Menurutnya dengan dibukanya trayek Sindangkerta-Jatinangor akan lebih membuka wilayah selatan di Kabupaten Bandung Barat.
"Wilayah selatan ini memiliki beragam potensi, salah satunya pariwisata. Dengan adanya trayek ini, bisa menghidupkan potensi yang ada di sana. Lainnya, bisa membantu aktivitas warga di selatan yang memiliki pekerjaan dan sekolah di sekitar Jatinangor," ungkapnya.
Baca Juga: A.M. Hendropriyono Sebut Israel-Palestina Bukan Urusan Indonesia, Fahri Hamzah: Saya Gak Percaya
Begitupun sebaliknya, di selatan terdapat banyak pesantren yang santrinya banyak berasal dari luar Kabupaten Bandung Barat.
"Dengan adanya angkutan umum yang melayani trayek Sindangkerta-Jatinangor, akan mempermudah warga yang ingin anak-anaknya mengeyam pendidikan di pesantren Bandung Barat," ujarnya.
