Perhimpunan Pendaki Gunung Extemasz Didirikan Iseng Oleh 10 Pemuda Bandung, Kini Telah Menginjak 54 Tahun

- 30 Mei 2021, 18:56 WIB
Anggota Perhimpunan Pendaki Gunung Extemasz Bandung berfoto bersama pada perayaan ulang tahun ke 54 di Ciwaruga, KBB, Sabtu 29 Mei 2021.
Anggota Perhimpunan Pendaki Gunung Extemasz Bandung berfoto bersama pada perayaan ulang tahun ke 54 di Ciwaruga, KBB, Sabtu 29 Mei 2021. /Dokumen Extemasz/

GALAJABAR - Perhimpunan Pendaki Gunung Extemasz Bandung, 28 Mei lalu genap berusia 54 tahun. Sebuah usia yang sudah terbilang tidak muda lagi.

Perhimpunan yang didirikan tahun 1967 ini, Sabtu malam  29 Mei 2021 merayakan hari jadinya dengan memgambil tempat di Ciwaruga Kabupaten Bandung Barat.

Pada perayaan keluarga besar Extemasz ini dihadiri pula oleh dua anggota pendiri, yakni Kusmana (72) dan Aden Anwar (71). Sebagian besar pendiri perhimpunan ini sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Prokes Ketat, Bupati Bandung Isyaratkan Pembelajaran Tatap Muka Akan Dilaksanakan di Beberapa Sekolah

Ketua Dewan Pengurus Extemasz, Hendra Aryadi berharap Extemasz dapat lebih berkiprah lagi dalam berbagai kegiatan di alam bebas termasuk dalam kegiatan kemanusiaan, khususnya dalam kegiatan SAR yang selama ini dikoordinasikan bersama BASARNAS.

Aden Anwar salah seorang dari sepuluh orang pendiri Extemasz bersyukur bahwa perhinpunan yang awalnya didirikan iseng oleh sepuluh pemuda warga Bandung ini berkembang dan bertahan hidup hingga berusia 54 tahun.

Perhimpunan ini berdiri di Bandung pada 28 Mei 1967. Dua tahun sebelumnya sudah berdiri Wanadri, perhimpunan serupa yang juga berdiri di Bandung.

Baca Juga: Sindir Dewas KPK yang Membisu, Mardani Ali Sera: Apa Sih Fungsinya, Kok Diam Saja?

Dikala itu mendaki gunung dan berpetualang di alam bebas sepertinya tengah trend, karena perhimpunan serupa bermunculan pula di kota yang dikenal sangat kreatif ini.

Pada masa itu, remaja dan anak muda belum disebut gaul kalau belum pernah mendaki gunung atau berkemah di alam bebas.

“Kemping” (camping) menjadi aktivitas rutin setiap akhir pekan atau liburan sekolah atau kuliah.

Baca Juga: Disebut Akan Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Khofifah: Ayo Rek! Ayo Rek!

Di masa lalu, Extemasz sangat terkenal ke seantero negeri karena rutin mengadakan Lomba Kebut Gunung (LKG) sejak tahun 1969 hingga era 80-an.

LKG merupakan lomba lintas alam pertama yang kemudian jejaknya diikuti oleh kelompok atau komunitas lainnya. Lomba ini berhenti karena animo masyarakat terhadap lomba2 di alam terbuka ini semakin menurun pada akhir 90-an.

Dalam usianya yang ke-54 tahun Extemasz memiliki anggota dengan beragam profesi seperti PNS, wirsaswasta, profesor, doktor, jenderal polisi, dokter gigi, mahasiswa, fotografer, guru, dosen, dll. Dirgahayu Extemasz .***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah