Santri Pontren Al Kasyaf Cimekar Cileunyi yang Terpapar Covid-19 Bertambah 11 Orang, Kini Jadi 54 Orang

- 14 Juni 2021, 21:18 WIB
Pondok pesantren (Pontren) Yatim-Dhuafa Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 11, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten  Bandung
Pondok pesantren (Pontren) Yatim-Dhuafa Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 11, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Santri pondok pesantren (Pontren) Yatim-Dhuafa Al Kasyaf di Kampung Sukamaju RW 11, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten  Bandung yang terpapar Covid-19 bertambah 11 orang.
 
Dengan penambahan ini, kini  total yang terpapar  jadi 54 orang yang sebelumnya 43 orang santri.
 
Yanto, pengelola Pontren Yatim-Dhuafa Al Kasyaf ketika dikonfirmasi Senin  14 Juni 2021 baik melalui pesan singkat via WA atau pun via telepun membenarkan jika di Pontren Al Kasyaf yang terpapar Covid-19 kini totalnya jadi 54 santri.
 
 
"Sebelumnya kan dari hasil swab test antigen terhadap 100 lebih penghuni pontren baik secara mandiri atau pun oleh petugas medis dari Puskesmas Cinunuk, ada 43 santri yang positif Covid-19. Ternyata jumlahnya bertambah setelah dari 13 santri di swab tes PCR oleh Puskesmas Cinunuk, 11 orang positif Covid-19," kata Yanto.                       
 
Meski memprihatinkan, kata Yanto, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganannya.
 
"Kami pun telah me-lockdown kawasan pontren dan  puluhan santri pun kini telah melakukan isolasi mandiri di asrama. Termasuk disiplin  prokes 5M benar-benar ditegakkan.Sambil berdoa dan berikhtiar, berharap puluhan santri ini segera sembuh dan tak menyebar," harap Yanto. 
 
 
Sementara itu Kepala Puskesmas Cinunuk dr. Hj. Yan Elfy ketika dikonfirmasi terkait jumlah santri di Pontren Al Khasaf yang terpapar Covid-19 perlu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan pihak pengelola pontren.
 
"Jumlah santri yang terpapar harus terlebih dahulu disinkronkan dan  dikomunikasikan. Dari catatan di Puskesmas Cinunuk  tercatat 36 santri hasil swab tes antigen positif Covid-19. Ke-36 tersebut, 33 di swab antigen oleh Puskesmas Cinunuk, 3 secara mandiri. Dari 36 tersebut, 13 orang ditindaklanjuti dengan swab tes PCR, 11 hasilnya positif Covid-19, 2 orang masih menunggu hasilnya," terang Yan Elfy.
 
Meski perlu disinkronkan dan dikomunikasikan dengan pengelola pontren terkait jumlah yang positif Covid-19, menurut Yan Elfy pihaknya terus melakukan berbagai upapaya pananganan agar sebaran Covid-19 di klaster Pontren Al Kasyaf tak terus menyebar. 
 
 
"Kita juga ucapkan terima kasih kepada pihak pengelola pontren telah me- lockdown pontrennya dan puluhan santri yang terpapar Covid-19 saat ini telah melakukan isolasi mandiri di asrama dalam upaya memutus mata rantai Covid-19," kata Yan Elfy.
 
Sementara itu, rerkait sebaran Covid-19 di klaster Pontren Al Kasyafi,  Camat Cileunyi  Solihin mengaku prihatin dan telah ditangani oleh Posko PPKM Desa Cimekar dan Posko PPKM Kecamatan.
 
"Memang sebaran Covid-19 secara umum di Kabupaten Bandung mengalami lonjakan, termasuk di sejumlah desa di Kecamatan Cileunyi. Dalam memutus mata rantai Covid-19 di Cileunyi semua pihak harus turut terlibat dan peduli termasuk masyarakat. Tak lupa pula masyarakat tak abai akan disiplin prokes 5M," kata Solihin yang juga Ketua Satgas penangan Covid-19 Kecamatan Cileunyi ini.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x