Tindak Lanjut Penunjukan Ketua Satgas, Penanganan Pandemi Covid-19 Melalui PPKM Mikro Sangat Efektif

- 30 Juni 2021, 14:59 WIB
Staf Ahli Bidang Tek Info Kor Paskhas Lanud Sulaeman,  Kolonel Paskhas Mahfud.
Staf Ahli Bidang Tek Info Kor Paskhas Lanud Sulaeman, Kolonel Paskhas Mahfud. /Engkos Kosasih/GM
 
GALAJABAR - Staf Ahli Bidang Tek Info Kor Paskhas Lanud Sulaeman, Kolonel Paskhas Mahfud mengatakan, saat ini pemerintah sedang menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro atau skala kecil dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bandung.
 
Penanganan PPKM skala makro dinilai kurang efektif dalam penanganan pandemi Covid-19. Berbeda dengan penanganan PPKM Mikro yang lebih efektif. 
 
"Kita telah menindaklanjuti penanganan pandemi Covid-19 melalui PPKM Mikro. Penanganannya mulai dari tingkat RT, RW, desa, dan kelurahan," kata Kolonel Paskhas Mahfud kepada wartawan di Soreang, Rabu, 30 Juni 2021.
 
 
Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 melalui PPKM Mikro itu menindaklanjuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Satgas PPKM Tingkat Nasional.
 
"Itu adalah kebijakan presiden dalam penanganan Covid-19," katanya. 
 
Ia mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 dilakukan secara mikro setelah ada warga yang meninggal dunia di beberapa RT dan RW.
 
 
"Dengan adanya penetapan PPKM Mikro itu, kita harus peduli dengan lingkungan kita sendiri maupun keluarga. Kita juga sudah melaksanakan kebijakan pemerintah," katanya. 
 
Ia mengatakan, PPKM Mikro diterapkan karena di Indonesia tidak mungkin dilaksanakan lockdown. Ia juga berharap dalam penanganan Covid-19 di Indonesia bisa seperti Italia. Di negara itu semuanya sudah hijau.
 
"Kita berharap di Indonesia semuanya kembali hijau," katanya. 
 
Ia melihat di tataran masyarakat penanganan Covid-19 sudah semakin baik. Apalagi saat ini Pemkab Bandung melanjutkan penanganan pandemi Covid-19 melalui PPKM Mikro. 
 
"Kita dari TNI pasti akan mendukung kebijakan pemerintah lainnya dalam penanganan Covid-19," katanya. 
 
Ia pun mengatakan, PPKM Mikro dilaksanakan seperti DKI Jakarta yang hampir 100 persen masuk zona merah. 
 
 
"PPKM Mikro yang dilaksanakan secara nasional. Masing-masing daerah memiliki strategi bagaimana dalam penanganan Covid-19 di zona merah maupun hitam," katanya. 
 
Dikatakannya, masyarakat harus sadar dan menerima konsekuensi kebijakan pemerintah setelah PPKM Mikro diterapkan.
 
Untuk mendisiplinkan masyarakat dalam penerapan PPKM Mikro, katanya, pemerintah bisa lebih tegas dalam melakukan tindakan. 
 
 
"Kita harus melihat peristiwa di India, kejadiannya semakin parah. Awalnya, penanganan di India ketat, namun tahu-tahu terjadi pandemi Covid-19 yang semakin parah. Apalagi di negara tersebut disinyalir ada virus varian baru," tuturnya. 
 
TNI juga akan mendukung Polri dan Pemkab Bandung dalam penanganan pandemi Covid-19. Ia juga mengimbau kepada masyarakat jangan sampai kendor menerapkan prokes. 
 
"Saya juga melihat di Kabupaten Bandung masih banyak daerah hijau untuk dijadikan tempat meningkatkan imunitas tubuh. Mungkin daerah lain tidak seperti di Kabupaten Bandung. Mungkin di daerah lain, jalan-jalan itu sulit," tuturnya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x