Network
GALAJABAR - Kabar mengejutkan kembali menyelimuti Tanah Air. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Yunicee mengalami pecah lambung lalu tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Diperkirakan KMP Yunicee tenggelam usai terseret arus di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa, 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.06 WITA.
Adapun lokasi kejadian dikabarkan berada di Selatan Perairan Pelabuhan Gilimanuk atau tepatnya di titik 8° 10'26,56''S - 114°25'4218''T.
Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka dari Dunia Politik, Ketum PAN Zulkifli Hasan Berduka Atas Wafatnya M. Siddik
Dilansir Galajabar dari berbagai sumber KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali ini dioperasikan oleh PT Ply Surya Timur Line.
KMP Yunicee memiliki berat gross register tonnage (GRT) sebesar 633 yang memiliki kapasitas penumpang kurang lebih sebanyak 300 orang.
KMP Yunicee juga memiliki kapasitas yang bisa digunakan untuk mengangkut 40 unit kendaraan roda empat.
Baca Juga: Kirimi Surat ke Presiden Jokowi, Muhammadiyah Minta Pemerintah Segera Tarik Rem Darurat
Sedangkan untuk kendaraan roda dua, KMP Yunicee mampu mengangkut sebanyak 98 unit.
Seperti yang diketahui bahwa kapal feri KMP Yunicee dikonfirmasi tenggelam pada Selasa, 29 Juni 2021.
Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Yunicee mengalami pecah lambung lalu tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Diperkirakan KMP Yunice tenggelam usai terseret arus di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa, 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.06 WITA.
Baca Juga: Indonesia Ternyata Memiliki Utang pada 10 Negara Ini, Ada Jepang dan China
Dilansir Galajabar dari akun Instagram @gilimanukkomunitas terlihat kapal yang tenggelam tersebut sudah tinggal tersisa bagian atas kapalnya saja.
Dalam unggahan tersebut nampak sejumlah kapal membantu melakukan evakuasi kapal tenggelam itu.
Beberapa awak dari kapal yang membantu evakuasi melemparkan sejumlah pelampung kepada penumpang kapal tenggelam itu.
"Kapal ferry KMP Yunicee mengalami pecah lambung di pelabuhan Gilimanuk. Selasa (29/06/2021) TEPATNYA PUKUL 18.00 malam ini," tulisnya dilansir Galamedia dari akun Instagram @gilimanukkomunitas pada Rabu, 30 Juni 2021.
Baca Juga: Status Zona Merah, Tempat wisata Di Kabupaten Bandung Barat Kembali Ditutup
"Sejumlah kendaraan tenggelam saat ini masih di evakuasi," tambahnya.
Setelah adanya laporan kapal tenggelam di perairan Gilimanuk, tim penyelamat langsung bergerak ke lokasi.
Sejumlah tim penyelamat serta alat-alat dan perlengkapan penyelamatan telah dikerahkan untuk menyelamatkan para korban. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***
