Network
GALAJABAR - Sejumlah mantan kepala desa sangat mendukung program Bupati Bandung dalam rangka 99 hari kerja.
"Kita dari mantan kepala desa sangat mendukung program Bupati Bandung. Banyak yang telah direalisasikan janji politiknya dalam program 99 hari kerja, meski sampai saat ini belum mencapai 99 hari setelah dilantik jadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung," kata Ketua Forum Paguyuban Mantan Kepala Desa se-Kabupaten Bandung H. Cep Yudi di Desa Sukamanah Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Senin, 12 Juli 2021.
Cep Yudi menyatakan kerja Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna sudah terbukti pro rakyat. Ia melihat langsung Bupati Bandung yang baru saja dilantik langsung mendatangi rumah warga di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang.
"Pak Bupati langsung memberikan bantuan dan memperhatikan perbaikan rumah warga karena tidak layak huni. Sebelumnya, Pak Bupati pun mendadak mendatangi rumah warga di Desa Waluya, dan mengajak pemilik rumah sahur bareng pada bulan suci Ramadan. Langkah Bupati itu untuk mengetahui secara langsung kehidupan sehari-hari warga. Bahkan Pak Bupati langsung memperhatikan rumahnya untuk diperbaiki melalui program rumah tidak layak huni," tutur Cep Yudi.
Cep Yudi pun menilai kepala pemerintahan yang diusung PKB dan berkoalisi dengan Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS itu, melakukan langkah cepat menyediakan ATM Disdukcasip Mandiri (ADM) di sejumlah desa. Program bupati Bandung itu dilaunching di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg.
"Dengan ADM itu, warga bisa membuat e-KTP dan kartu keluarga cukup desa. Soalnya, pembuatan e-KTP bisa langsung jadi dalam beberapa menit," jelas Cep Yudi.
Menurutnya, dengan adanya ADM sangat membantu warga, karena tidak perlu lagi datang ke kecamatan atau ke Soreang.
"Cukup datang ke desa, warga sudah bisa memiliki kartu identitas kependudukan itu," katanya.
Dikatakan, dengan adanya ADM di desa, selain mendekatkan pelayanan, juga memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah.
"Akhir-akhir ini, Pak Bupati juga terus-menerus melakukan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan penularan pandemi Covid-19. Selain itu, memberikan bantuan paket sembako untuk masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri. Pak bupati juga berusaha untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, selain memfasilitas ruang pelayanan pasien Covid-19, juga berusaha untuk pengadaan alat pelindungi diri. Selain membuka layanan hemodialisa di rumah sakit," ungkapnya.
Baca Juga: APBN Belum Memitigasi Gelombang Pandemi Lebih Lama, Said Abdullah: Perlu Skenario Terburuk!
Ia berharap masyarakat mendukung program 99 hari kerja. Bupati juga sudah melaksanakan launching Bandung Bedas Bersih Sampah untuk menangani sampah di Kabupaten Bandung.
"Semua program yang direalisasikan Bupati itu untuk kepentingan rakyat dan termasuk program kerja lainnya," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)***
