Gus Muhaimin Ingatkan Pemerintah untuk Berinovasi Dalam Memberikan Bantuan Pada Masyarakat

- 14 Juli 2021, 19:16 WIB
Salah satu tempat pelaksanaan Vaksin Serentak di Pontren Al Harus Baleendah bersama Sekjen DPC PKB H Tarya Witarsa.
Salah satu tempat pelaksanaan Vaksin Serentak di Pontren Al Harus Baleendah bersama Sekjen DPC PKB H Tarya Witarsa. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Menyambut  Harlah  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-23 pada 23 Juli mendatang, salah satunya diisi dengan kegiatan vaksinasi sebagai bentuk sumbangsih dalam penanggulangan Covid-19.
 
Untuk mengejar target vaksinasi sebanyak 208 juta penduduk Indonesia, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, H. Abdul Muhaimin Iskandar langsung melakukan peninjauan vaksinasi massal bertajuk 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk warga Kabupaten Bandung di Pondok Pesantren Sa’adatud Daroin di Desa/Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung Rabu  14 Juli 2021.
 
Selain itu, pada 23 Juli mendatang PKB akan melaunchingkan Aksi Melayani Isoman, Promosi UMKM, do'a bersama dan memasifkan vaksinasi di setiap Dewan Pengurus Cabang di Indonesia. 
 
 
Ia pun terus mengingatkan pemerintah bahwa dampak PPKM Darurat nyata memukul ekonomi.
 
Lantas Gus Muhaimin meminta pemerintah untuk berinovasi dalam memberikan bantuan untuk masyarakat.
 
“Negara janganlah berhenti mencintai rakyatnya. Oleh karena itu, saya mendukung dan menganjurkan agar pemerintah melangsir kembali bantuan subsidi upah. Karena Bantuan Sosial Tunai (BST) lebih efektif sampai ke rakyat,” cuit Gus Muhaimin melalui akun twitter pribadinya.
 
 
Sementara itu, vaksinasi massal telah diselenggarakan oleh DPC PKB Kabupaten Bandung di delapan daerah; Solokanjeruk, Baleendah, Kertasari, Pasir Jambu, Margaasih, Cilenyi, Cicalengka, dan Pangalengan.
 
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung HM. Dadang Supriatna menyebutkan bahwa pihaknya menggelar vaksinasi bertajuk safari vaksin untuk 23 ribu warga Kabupaten Bandung. Selain vaksinasi, warga Bandung pun diberi sembako sebagai upaya ketahanan pangan sementara.
 
Melansir data vaksinasi yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara harian. Terlihat vaksinasi sejuta dosis pada Juli hanya terealisasi di tanggal 1 Juli dengan capaian 1.063.908 dosis dalam sehari.
 
 
Selanjutnya pada 2 Juli turun menjadi 853.379 dosis vaksin, 3 Juli 834.044 dosis, 4 Juli 547.337 dosis, dan data terakhir 5 Juli mencatat capaian vaksinasi harian 294.893 dosis.
 
Sementara itu, data Kemenkes per Senin (13/7/2021) pukul 18.00 WIB mencatat sebanyak 36.914.607 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona.
 
Sementara baru  15.190.998 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
 
 
Itu artinya, target vaksinasi pemerintah (208 juta penduduk) baru menyentuh 17,7% persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 7,76 persen.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x