Jokowi Dikenang ‘The King of Lip Service’, Rachland Nashidik: SBY Dikenang sebagai Salah Satu Korban Buzzer

- 19 Juli 2021, 19:06 WIB
Ketua Majelis Tinggi yang juga mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Reuters
Ketua Majelis Tinggi yang juga mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Reuters /

GALAJABAR –  Netizen dengan nama akun @qalsrama meminta kepada para pengikut akun Twitternya untuk tidak memberitahukan informasi soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan film “The Tomorrow War” ke Denny Siregar

Pasalnya, SBY sebagai satu-satunya Presiden RI yang muncul di salah satu scene film  “The Tomorrow War”.

Ia takut, Denny Siregar menilai “The Tomorrow War” sebagai film propaganda Taliban.

Baca Juga: Disdik Kabupaten Bandung Dalami OTT 2 Pejabat yang Kena OTT Saber Pungli

“Tolong jangan kasih tau bung Denny Siregar kalo ada scene pak SBY di film The Tomorrow War. Takutnya dibilang film propaganda Tambalban, eh Taliban!,” cuitnya, seperti dikutip galajabar, Senin 19 Juli 2021.

Lantas, Denny Siregar pun membandingkan kemunculan SBY di salah satu scene film  “The Tomorrow War” tersebut dengan proyek Hambalang.

Menurutnya, munculnya SBY di salah satu scene film  “The Tomorrow War” itu hanya seketika.

Baca Juga: Mulut Bau Daging? Jangan Khawatir, Ini 9 Cara Efektif untuk Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Daging

Sementara, Hambalang itu, lanjut Denny Siregar, akan muncul seumur hidup.

“Trus, apa hebatnya ya muncul cuman sekian detika doang ?? Sedangkan Hambalang muncul seumur hidup,” cuitnya, seperti dikutip galajabar, Senin, 19 Juli 2021.

Menyoroti soal itu, Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyebut, Denny Siregar dan Presiden Jokowi akan terus dikejar untuk dimintai pertanggungjawaban atas kebijakan yang menyebabkan kematian puluhan ribu orang.

Baca Juga: Fraksi Demokrat Ungkap Dokumen yang Belum Lengkap dan Pejabat Baru Jadi Kendala Pembahasan RPJMD KBB

“Dan Anda, bersama Presiden (Jokowi) Raja Ngibul (The King of Lip Service), akan seumur hidup dikejar pertanggungjawabannya atas kebijakan salah yang mengakibatkan kematian puluhan ribu warga,” cuitnya, seperti dikutip galajabar, Senin, 19 Juli 2021.

Berbeda dengan Presiden Jokowi, lanjut Rachland Nashidik, SBY akan dikenang masyarakat sebagai salah satu korban politik buzzer.

“Persisnya, SBY akan dikenang sebagai salah satu korban politik Buzzer Presiden Jokowi,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x