“Untuk itu, pemerintah hadir memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu di SMP swasta. Ini upaya yang kita lakukan, agar hak anak untuk mengikuti pendidikan, tetap terpenuhi. Untuk anak yang tinggal di kawasan blankspot, saya persilakan untuk dilakukan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tatap muka. Mekanismenya bisa dilakukan 2 atau 3 kali dalam seminggu,” urainya pula.
Baca Juga: Tak Ada Istilah Krisis Lagi, Kini RSUD Cibabat K Memiliki Tabung Oksigen Cair Berkapasitas 12 Ton
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, Juhana menambahkan, teknik penyaluran beasiswa maupun insentif guru itu, pihaknya bekerja sama dengan BJB Cabang Soreang. Insentif bagi guru honor, diberikan kepada mereka yang berpendidikan minimal S-1 atau sarjana.
Sementara bagi mereka yang belum menempuh pendidikan S-1, pihaknya akan mempersiapkan stimulan penyetaraan pendidikan S1.
“Insyaa Allah, tahun ini sedang proses mudah-mudahan dilancarkan. Sementara untuk Program Pemberian Beasiswa Bedas Calakan, yaitu dana pembebasan biaya SPP bagi siswa SMP swasta baru berkisar seribu siswa. Untuk tahun depan diupayakan jumlahnya akan ditambah,” pungkasnya.***