Network
GALAJABAR - Menjelang 17 Agustus 2021 para pedagang bendera merah putih mulai terlihat marak di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung.
Mereka adalah para pedagang musiman, yang sengaja memanfaatkan momentum HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
HUT Kemerdekaan RI menjadi berkah bagi para pedaganf bendera merah putih
. Dialami pula oleh Dudung (63), seorang pedagang bendera merah putih warga Leles Kabupaten Garut.
Ia sengaja datang dari Leles ke Solokanjeruk Kabupaten Bandung hanya untuk berjualan bendera merah putih. Sudah tiga hari ini Dudung berjualan bendera merah putih di Jalan Raya Majalaya-Rancaekek, Desa Solokanjeruk.
Baca Juga: Kebijakan Pengunjung Wajib Vaksin Masuk Mal, Ali Syarief: Potret Indonesia Dalam Kegelapan
"Alhamdulillah, baru laku satu bendera merah putih," aku Dudung kepada galajabar
Dia mengaku baru kali ini menjual bendera merah putih di Solokanjeruk. Sebelumnya, Dudung berjualan bendera merah putih di Solo.
"Kalau di Solo sempat berjualan bendera merah putih selama lima tahun, setiap menghadapi HUT Kemerdekaan RI. Masih di Solo, sudah puluhan tahun berjualan kain gordeng dan barang-barang lainnya," katanya.
Namun kali ini, Dudung mengadu keberuntungan memasarkan bendera merah putih di Solokanjeruk, dengan harapan mendapat berkah dan rezeki.
Menurutnya, berjualan bendera merah putih dengan cara di pasang di antara pepohonan itu dapat menghindari kerumunan warga.
"Satu orang warga hanya satu bendera, jadi bisa menghindari kerumunan," ucapnya.
Selain terdapat sejumlah pedagang serupa di Jalan Raya Majalaya-Rancaekek, juga terlihat para pedagang bendera merah putih di sejumlah titik di Kecamatan Majalaya dan daerah lainnya.
Para pedagang merah putih itu menghiasi sejumlah titik di bahu jalan dengan cara dibentangkan atau dipasang di pepohonan***
