Sahrul Gunawan: Stok Vaksin Masih Minim, dari Kebutuhan 5,4 Juta Dosis, Baru Ada Sekitar 400 Ribu Dosis

- 6 Agustus 2021, 17:43 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Wabup Bupati Sahrul Gunawan  pada Pembukaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di GOR Volley Indoor SOR Jalak Harupat, Kutawaringin, Jumat 6 Agustus 2021
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Wabup Bupati Sahrul Gunawan pada Pembukaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di GOR Volley Indoor SOR Jalak Harupat, Kutawaringin, Jumat 6 Agustus 2021 /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Wakil Bupati (Wabup) Bandung Sahrul Gunawan mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap vaksinas yang mulai meningkat.

Namun dalam pelaksanaannya, merujuk data pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung ketersediaan vaksin masih minim. Dari 5,4 juta dosis, pihaknya baru menerima sekitar 400 ribu dosis.

“2,7 juta jiwa di kali dua, maka dosis yang kita butuhkan adalah 5,4 juta dosis. Tapi hingga sekarang kami baru menerima sekitar 400 ribu vial. Jangan sampai saat masyarakat sedang semangat mengikuti program pemerintah, tapi ketersediaan vaksinnya justru tidak ada,” ungkap Wabup Sahrul di sela Pembukaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di GOR Volley Indoor SOR Jalak Harupat, Kutawaringin, Jumat 6 Agustus 2021.

Baca Juga: 4 Kontroversi Parah Dinar Candy, Minta Dihamili hingga Jualan Pakaian Dalam Bekas

Ia juga menjelaskan, hingga Kamis (5/8) program vaksinasi tahap I di Kabupaten Bandung mencapai 12,16% atau 339.759. Sedangkan vaksinasi tahap II mencapai 32,87% atau 111.672.

Ia pun mengapresiasi keberadaan sentra vaksinasi yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.

Sahrul menilai, langkah tersebut dapat mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada BPBD Provinsi Jawa Barat yang telah membuka sentra vaksinasi di Kabupaten Bandung. Dengan adanya kegiatan ini, insya Allah dapat membantu target 80 persen warga Kabupaten Bandung tervaksin pada Desember nanti dapat tercapai,” ungkapnya 

Baca Juga: Jabar Terbanyak Sebaran Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi Kota Depok, Kota Bekasi dan Kota Bandung

 

Ia juga menjelaskan, hingga Kamis (5/8/2021) program vaksinasi tahap I di Kabupaten Bandung mencapai 12,16% atau 339.759. Sedangkan vaksinasi tahap II mencapai 32,87% atau 111.672.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur (wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, pihaknya mengapresiasi antusiasme masyarakat Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Saya merasa bahagia melihat antusiasme warga di sini. Padahal di awal pelaksanaannya banyak isu bahwa vaksin ini hukumnya haram dan berakibat mudharat. Sehingga membingungkan umat,” terang Wagub.

Baca Juga: 6 Rahasia Amalan Dalam Mengejar Rezeki Menurut Islam

Uu juga memuji proses pendaftaran vaksinasi Kabupaten Bandung yang menggunakan aplikasi digital. Hal tersebut, lanjut wagub, dapat mendorong visi misi Pemprov Jabar.

“Kami sudah mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di beberapa daerah. Khusus untuk Kabupaten Bandung pelaksanaannya sangat bagus, karena menggunakan digiitalisasi. Sebagaimana kita tahu, bidang digitalisasi masuk ke dalam visi misi Jabar Juara Lahir Batin,” tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah