Network
GALAJABAR - Kasus Covid-19 di Kota Cimahi mengalami penurunan signifikan dalam sebulan terakhir, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level 4 diterapkan.
Diharapkan dengan perpanjangan PPKM hingga 23 Agustus mendatang bisa terus mengurangi jumlah kasus di Kota Cimahi.
"Di Kota Cimahi Alhamdulillah sudah menurun drastis yang positif aktif. Dari 1.500 kasus, kita tinggal 400-an, sehingga drastis turunnya yang sembuh atau sudah kembali negatif," ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana ditemui usai memimpin upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021 di Lapangan Apel Pemkot Cimahi Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Selasa 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Tidak Hanya Indonesia, Berikut 11 Negara yang Merdeka pada Bulan Agustus, Ada Pakistan hingga Korea
Selain jumlah kasus Covid-19 menurun, Kota Cimahi kini sudah masuk PPKM Level 3, dari sebelumnya yang terjebak pada Level 4 sejak kebijakan tersebut ditetapkan untuk menekan penularan virus korona.
Meski sudah level 3 dan kasus positif aktifnya sudah turun drastis, Ngatiyana mengingatkan kepada masyarakat agar tidak lengah dan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, virus korona masih ada dan mengancam.
"Dalam pelaksanaan PPKM dilonggarkan. Tapi kita tidak boleh lengah, prokes tetap dijalankan. Kalau lengah nanti dikhawatirkan memuncak lagi atau naik lagi kasusnya," katanya.
Ia pun berharap, pandemi Covid bisa segera berakhir.
"Apabila penyakit virus ini datangnya dari Allah, mudah-mudahan segera dicabut oleh Allah. Tetapi kalau penyakit virus ini datangnya dari manusia, silahkan dikembalikan kepada manusia yang membuatnya. Ini adalah harapan kita," ucapnya.
Kemudian, purnawirawan TNI ini juga meminta masyarakat yang belum divaksin agar mendatangi berbagai lokasi vaksinasi yang sudah disediakan pemerintah maupun TNI dan Polri hingga pihak swasta. Ngatiyana optimis hingga Desember nanti 70 persen warganya sudah divaksin Covid-19.
"Pelaksanaan vaksin sudah sekitar 49 persen, dari target 70 persen. Alhamdulillah dengan bantuan TNI Polri serbuan vaksin berjalan dengan baik. Dan target sampai dengan bulan Desember 2021 nanti 70 persen bisa tercapai," sebutnya.
Lurah Cibeureum, Ahmad Suparlan mengakui, kasus Covid-19 di wilayahnya terus mengalami penurunan. Ia menilai pemberlakuan PPKM Darurat-Level 4 efektif mengurangi jumlah kasus Covid-19.
"Di Kelurahan Cibeureum tinggal 11 orang yang positif aktif, dan saat ini sedang menjalani isolasi. Kalau lihat data dilapangan dengan dihubungkan dengan penurunan angka pasien terkonfirmasi Covid 19, adanya PPKM Darurat-Level 4 efektif," katanya.
Terkait dengan adanya perpanjangan PPKM Level 4, Ahmad mengatakan, pihaknya akan mengikuti.
"Pada perinsifnya saya selaku aparat pemerintah dilapangan harus mengamankan kebijakan pemerintahan, dan fakta dilapangan memang terjadi penurunan yg terkena covid 19 di kelurahan Cibeureum," ujarnya.
Namun, sambung Ahmad, pekerjaan rumahnya adalah bagaimana peningkatan kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat supaya cepat pulih.
"Contohnya mempercepat bantuan yang diberikan kemasyarakat dengan bansos dan BST. Sehingga ketika PPKM Level 4 di cabut masyarakat sudah siap menuju ke adaptasi kebiasaan baru setelah pandemi. Dan semangan berusaha sudah bisa tumbuh kembali," bebernya.***
