Lomba BPIP, Refly Harun: Seolah Islam yang Paling Bermasalah dengan Pancasila, Saya Setuju untuk Dibubarkan

- 17 Agustus 2021, 19:12 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun
Pakar hukum tata negara Refly Harun /ANTARA/Wahyu Putro A

GALAJABAR– Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan mengadakan lomba penulisan artikel untuk memperingati Hari Santri Nasional 2021,

Terdapat dua tema yang diambil oleh BPIP, yakni 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam'.

Ulama dari Sumatera Barat, Anwar Abbas lantas menyarankan agar BPIP dibubarkan saja.

Baca Juga: Tembok Pagar Ambruk, Taman Makam Pahlawan Kondang Majalaya Perlu Ditata

Dia menilai bahwa lembaga pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak memiliki kepekaan sosial di tengah pandemi Covid-19.

“Kesimpulan saya BPIP seharusnya dibubarkan saja. Bukannya apa, lombanya enggak kontekstual. Orang secara lagi Covid malah masalah hukum bendera,” ujarnya kepada wartawan, Jumat, 13 Agustus 2021.

Anwar juga menilai lomba BPIP hanya akan memancing perpecahan dan kecurigaan antarkelompok. Ia menyebut tema itu berpotensi membuat orang mecurigai nilai kebangsaan para santri.

Baca Juga: Tepat HUT ke 76 RI, Bedas Award Dianugrahkan pada Individu, Kelompok Masyarakat, OPD hingga Perusahaan

Menanggapi hal ini, ahli hukum tata negara, Refly Harun juga turut membuka suaranya. Refly mengatakan bahwa hal ini seolah menjadikan Islam yang paling bermasalah dengan Pancasila.

“Menggelar lomba hormat bendera dalam perspektif hukum Islam, pokok nya tentang Islam, seolah-olah Islam lah yang paling bermasalah dengan Pancasila,” katanya dilansir melalui kanal Youtube Refly Harun, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x