“Untuk Bapenda, ada beberapa potensi pendapatan yang bisa ditarik. Kita sedang berencana membuat rumah sakit, sekolah, juga program-program pendidikan lainnya, tentu saja memerlukan anggaran yang besar. Sehingga Kepala Bapenda di sini, harus bisa berinovasi mereview kembali, kira-kira peraturan mana yang tidak sesuai kondisi hari ini, nanti bisa dievaluasi dan diperbaiki,” lanjut pria yang akrab disapa Kang DS itu.
Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Anggota DPR RI Kena OTT Sekaligus, Arief Poyuono Sebut KPK Makin Top!
Sementara untuk Disperindag, Kang DS menyebut ada beberapa tugas menanti. Yaitu terkait pengelolaan pasar.
“Pasar Majalaya, Banjaran, Baleendah, pasar desa di Pangalengan juga ini perlu dibina. Termasuk beberapa pasar swakelola seperti di Desa Sayati. Selain itu, ada beberapa industri yang IOMKI (Izin Operasional dan Mobilisasi Kegiatan Industri) nya dicabut nih, itu nanti inovasinya seperti apa. Sehingga dalam PPKM ini, industri bisa terus berjalan dan tetap stabil,” tukasnya.***