Network
GALAJABAR - Belasan remaja pendukung tim Persebaya Surabaya yang biasa disebut Bonek kedapatan tengah berada di sekitar Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin, 30 Agustus 2021.
Hal itu terungkap saat akun Instagram Humas Polsek Cikarang Timur mengunggah foto terkait keberadaan belasan Bonek tersebut.
Dalam keterangan unggahan tersebut, pihak Humas Polsek Cikarang Timur menyebutkan bahwa belasan Bonek itu kedapatan mendatangi Stadion Wibawa Mukti yang merupakan wilayah hukum Polsek Cikarang Timur.
Baca Juga: Jalur Gaza Memanas, Tentara Zionis Israel Tembaki Warga Palestina
Diinformasikan, kedatangan belasan Bonek ke Stadion Wibawa Mukti itu karena mereka termakan info hoax tentang pertandingan Persebaya Surabaya.
"Rombongan Bonek Mania mendatangi Stadion Wibawa Mukti Wilayah Hukum Polsek Cikarang Timur. Kedatangan Bonek ini dari Berita Hoax tentang pertandingan Tim Kebanggaannya," tulis akun Instagram @humaspolsekciktim, dikutip Galajabar, Senin 30 Agustus 2021.
Mendengar keberadaan Bonek di wilayah hukumnya, Polsek Cikarang Timur dipimpin oleh perwira piket Iptu H. Mahruk langsung mendatangi belasan pendukung Persebaya itu.
Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 30 Agustus 2021: Dewa Gengsi Terima Pekerjaan dari Fajar
Pihak polsek Cikarang Timur menjelaskan kepada belasan Bonek itu, bahwa info yang mereka dapatkan terkait pertandingan Persebaya merupakan berita hoax.
"Polsek Cikarang Timur dipimpin Perwira Piket Iptu H. Mahruk mendatangi Rombongan Bonek tersebut dan memberi imbauan kalau berita yang mereka dapati itu Hoax / Bohong," katanya.
Seperti diketahui, belasan Bonek tersebut mendatangi sengaja mendatangi Stadion Wibawa Mukti, lantaran mendapatkan info terkait pertandingan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Link Streaming Tokyo Revengers Episode 22: Mikey Sebut The Black Dragons, Pertanda Tak Baik?
Namun, info yang mereka dapatkan itu adalah berita hoax, karena hari ini tidak ada jadwal pertandingan untuk Persebaya Surabaya.
Sementara itu, kedatangan belasan pendukung Persebaya Surabaya ke Bekasi itu bisa saja menjadi bahan evaluasi Polri dan Satgas Covid-19 guna mempertimbangkan lanjutan kompetisi Liga 1.
Sebelumnya, Polri beserta Satgas Covid-19 dan PSSI telah menyepakati bahwa akan ada evaluasi setelah Liga 1 bergulir tiga pertandingan.
Baca Juga: Cuitan Lawas Prabowo Mendadak Jadi Sorotan: Seribu Harimau Dipimpin Kambing akan 'Embek' Semua
Evaluasi tersebut, menyangkut soal apakah ada yang melanggar aturan yang ditetapkan Polri dan Satgas Covid dalam 3 laga awal Liga 1 tersebut.
Jika terbukti adanya pelanggaran, maka Polri dan Satgas Covid-19 berhak untuk tidak melanjutkan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.
Untuk diketahui, dalam aturan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022, seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa adanya penonton dan suporter.
Baca Juga: Pengamat: Kalau Tuhan Menghendaki, Anies Tetap Akan Jadi Presiden Meski Ada Gerilya Parpol yang Halangi
Hal itu sudah menjadi aturan resmi dan disepakati bersama, lantaran kondisi Indonesia yang sampai saat ini masih mengalami pandemi Covid-19.***
