Network
GALAJABAR - Pemerintah Kota Cimahi kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang berlangsung hingga 6 September 2021. Sejumlah relaksasi aturan kembali diterapkan, namun tetap mengoptimalkan disiplin protokol kesehatan.
"Sesuai Instruksi Menteri Dalam (InMendagri) No. 37/2021 bahwa PPKM diperpanjang sampai 6 September 2021. Kota Cimahi tetap menerapkan PPKM Level 3, dan ada perubahan kelonggaran aturan," ungkap Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui di Bale Binangkit Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri (P4TK BMTI) Jabar Jalan Pesantren, Kota Cimahi, Rabu 1 September 2021.
Sejumlah kelonggaran aturan pada PPKM diantaranya untuk operasional pusat perbelanjaan atau mal, dari semula hanya sampai pukul 20.00 WIB menjadi pukul 21.00 WIB di wilayah Jawa-Bali.
Baca Juga: Saksi Sidang Kasus Aa Umbara Menangis, Dian: Saya Dipaksa Menjadi PPK, Padahal Sudah Menolak
Selain itu, pemerintah juga menambah kapasitas pengunjung yang boleh makan di tempat (dine in) di tempat makan, dari semula 25 persen menjadi 50 persen.
"Saya lihat kita sudah bisa implementasikan termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) rencana dilakukan minggu depan, kelonggaran operasional industri, termasuk mal, pertokoan, pasar modern buka sampai pukul 21.00 WIB," beber Ngatiyana.
Pihaknya menekankan, pelonggaran aturan diikuti dengan disiplin prokes.
Baca Juga: Risma Marah-marah Lagi, Pengamat: Beneran atau Settingan? Jadi Teringat Tokoh Antagonis Telenovela
"Sudah ada kelonggaran aturan semoga terus membaik, sehingga Cimahi bisa turun lagi ke level 2. Tapi, Saya harapkan jangan lengah malah jadi tidak pakai masker," tuturnya.
Menurut Ngatiyana, hal itu sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo kepada kepala daerah bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Jawa Barat di Kuningan pada Selasa (31/8).
